Jurnalpantura.id, Kudus – Seorang pelajar asal Desa Jetis Kapuan, Kecamatan Jati, Kudus, menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kudus, Minggu (21/1).
Korban, Diah AP (15), kehilangan nyawanya setelah terlibat dalam insiden yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Moh Jafar, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa bermula saat sepeda motor Honda Vario bernomor polisi K-23XX-JR yang dikendarai L Dya A (27), warga Desa Medini, Kecamatan Undaan, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
“Di belakangnya, sepeda motor New Honda Vario 125 dengan nomor polisi K-62XX-NK yang dikendarai korban mencoba mendahului. Namun, manuver tersebut dilakukan kurang ke kanan sehingga terjadi benturan dengan kendaraan di depannya,” kata Ipda Moh Jafar.
Akibat benturan tersebut, Diah terjatuh ke sisi kanan jalan. Malangnya, pada saat yang sama, sebuah truk Mitsubishi bernomor polisi B-90XX-NB yang dikemudikan oleh PIK (51), warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, melintas dari arah berlawanan dan menabrak korban.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Polisi segera melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, pengemudi truk dan pengendara sepeda motor lainnya diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan memperhatikan kondisi jalan sebelum mendahului,” ujar Ipda Moh Jafar.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan dalam berkendara.
Polisi juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas untuk mencegah insiden serupa. (J06/A01)
