Jurnalpantura.id, Kudus – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengimbau para guru di Kota Kretek agar aktif di media sosial, terutama TikTok, guna memantau aktivitas para siswa di dunia maya.
Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi SMPN 2 Kaliwungu, Selasa, 22/4/2025, bersama Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Harjuna Widada.
“Sekarang anak-anak itu mainnya sudah TikTok, jadi guru jangan luput untuk memantau aktivitas siswa di dunia maya, jangan sampai mengarah ke hal negatif,” tegas Sam’ani di hadapan para guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut.
Ia menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan kini tidak hanya berfokus pada metode pembelajaran di kelas.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, khususnya kehadiran kecerdasan buatan (AI) seperti Meta AI, guru dituntut untuk semakin adaptif dan melek teknologi.
Menurutnya, peningkatan kompetensi guru perlu diarahkan tidak hanya pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada penguasaan teknologi informasi.
Beberapa contoh yang disinggung Sam’ani adalah ChatGPT, AI, dan DeepSeek, yang mulai dikenal luas oleh kalangan pelajar.
“Jangan sampai siswanya tahu tentang ChatGPT, AI, tapi gurunya malah kurang tahu. Teknologi juga penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sam’ani juga menyoroti rendahnya kepercayaan diri sebagian guru dalam mengembangkan ide dan inovasi pendidikan.
Ia mendorong agar guru lebih berani mengekspresikan gagasan mereka demi kemajuan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kaliwungu, Fitriani, menyambut baik kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Ia mengapresiasi perhatian pemimpin daerah terhadap dunia pendidikan.
Fitriani juga menyampaikan harapan agar kekosongan guru akibat pensiun dan mutasi bisa segera diisi oleh guru PPPK untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. (J05/A01)