MKKS Sebut Minat Siswa SMA di Kudus ke Perguruan Tinggi Hanya 40 Persen

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Expo Perguruan Tinggi yang berlangsung di Gedung JHK Kudus, pada 7/1/2025. (Foto: J05)

Expo Perguruan Tinggi yang berlangsung di Gedung JHK Kudus, pada 7/1/2025. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kudus mengungkapkan bahwa hanya 40 persen lulusan SMA di Kabupaten Kudus yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sebagian besar siswa memilih untuk langsung bekerja di industri yang berkembang pesat di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MKKS SMA Kabupaten Kudus, Sudiharto, didampingi koordinator MGBK SMA Kabupaten Kudus, Puji Rahayu.

“Secara umum, sekitar 40 persen lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat Kabupaten Kudus adalah kota industri, banyak siswa yang sudah mendapat tawaran pekerjaan sebelum lulus,” ujar Sudiharto pada acara Expo Perguruan Tinggi yang berlangsung di Gedung JHK Kudus, pada 7/1/2025.

Dia menambahkan bahwa, meskipun banyak lulusan yang memilih bekerja, pihaknya terus berupaya memberikan alternatif bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui kegiatan expo yang rutin digelar setiap tahun.

Pada acara ini, sebanyak 79 perguruan tinggi, baik negeri, swasta, maupun kedinasan, turut berpartisipasi. Selain itu, terdapat 7 stand himpunan mahasiswa, 25 stand UMKM, dan stand dunia industri.

“Target kami, sekitar 19.600 siswa dari 84 sekolah, baik SMA, SMK, maupun MA, dapat hadir dalam kegiatan ini. Kami berharap siswa dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai perguruan tinggi serta proses seleksi yang harus mereka lalui untuk masuk ke dunia perkuliahan,” kata Sudiharto, yang juga menjabat Kepala SMAN 1 Kudus.

Baca Juga :  Tinjau Pasar Rakyat, Bupati Kudus Optimis UMKM Lokal Bisa Naik Kelas

Sementara itu, Puji Rahayu, Koordinator MGBK SMA Kabupaten Kudus, mengungkapkan kondisi yang sama di sekolahnya, SMAN 2 Bae. Menurutnya, banyak siswa yang cenderung lebih memilih untuk bekerja karena peluang di dunia industri sangat terbuka lebar bagi lulusan SMA.

“Banyak dari mereka yang sudah ditawari bekerja bahkan sebelum lulus, sehingga minat ke perguruan tinggi menjadi terbatas,” ungkap Puji.

Meski begitu, Puji berharap dengan adanya Expo Perguruan Tinggi ini, para siswa dapat lebih memahami manfaat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai prospek karier di masa depan.

“Kami tidak memaksa mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun kami berharap mereka dapat mempertimbangkan berbagai pilihan karier, baik itu bekerja maupun kuliah,” tambah Puji. (J05/A01)

Berita Terkait

Kepala SPPG Evaluasi Operasional MBG Pasca Keluhan Siswa di Kudus
Perdana Kenakan Baju Adat, Guru di Kudus Tampil Berwibawa di Depan Kelas
Dandim Kudus Cross Check dan Siap Tegur Dapur MBG Usai Muncul Keluhan Makanan Basi di Sekolah
Menu Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Kudus Ditemukan Ulat Sayur hingga Lauk Basi
Bupati Kudus: Guru dan BK Harus Aktif Cegah Perundungan di Sekolah
Pantau Aktivitas Siswa, Bupati Kudus Minta Guru Aktif di Medsos
SDN 1 Barongan Gelar Fashion Show Pakaian Adat Meriahkan Peringatan Hari Kartini
Gus Yasin Tegaskan Pentingnya Kebersihan Dapur MBG Usai Muncul Kasus Keracunan
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 14:56 WIB

Kepala SPPG Evaluasi Operasional MBG Pasca Keluhan Siswa di Kudus

Rabu, 23 April 2025 - 12:23 WIB

Perdana Kenakan Baju Adat, Guru di Kudus Tampil Berwibawa di Depan Kelas

Selasa, 22 April 2025 - 17:07 WIB

Dandim Kudus Cross Check dan Siap Tegur Dapur MBG Usai Muncul Keluhan Makanan Basi di Sekolah

Selasa, 22 April 2025 - 15:51 WIB

Menu Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Kudus Ditemukan Ulat Sayur hingga Lauk Basi

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WIB

Bupati Kudus: Guru dan BK Harus Aktif Cegah Perundungan di Sekolah

Berita Terbaru

Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo dalam konferensi pers, Jumat (25/4). (Foto: Polres Kudus)

Kekerasan seksual

Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Kecamatan Kota Kudus Dibekuk Polisi

Jumat, 25 Apr 2025 - 16:42 WIB