oleh

Mahasiswa UMK Ciptakan Media Berhitung Matematika untuk Siswa Tunanetra

Jurnalpantura.id, Kudus – Enam mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) menciptakan media pembelajaran berupa Angka Braille dan Operasi Hitung Puzzle (ABROPEZ) guna meningkatkan kemampuan matematis untuk siswa tunanetra di Kabupaten Kudus.

Keenam mahasiswa tersebut ialah Alfina Noor Aini (PGSD), Richie Annisa Cikal (BK), Khilda Evita Aisya (Pendidikan Bahasa Inggris), Aulia Nisa’ Cahya Ningrum (BK), Sholikul Hadi (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Nissaul Azizah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).

Ketua kelompok, Alfina Noor Aini menjelaskan, media pembelajaran ABROPEZ merupakan kotak kayu yang didalamnya terdapat puzzle angka braille dan operasi hitung matematika. Alat ini juga dilengkapi dengan ijiran matematika yang dapat memudahkan siswa tunanetra menyeleseikan hitungan.

Mahasiswa UMK mengajari siswa di SLB Kudus menggunakan media ABROPEZ. (Foto:J05)

“Alat ini kita ciptkan sebgai media pembelajaran dalam pengembangan kognitif anak didik berkebutuhan khusus. ABROPEZ di sesuaikan dengan cara anak didik memahami dan disesuaikan dengan kemampuan anak didik,” terangnya.

Lebih lanjut, Alfina menjelaskan, ABROPEZ merupakan hasil samping olahan kayu yang ketika dibuka akan muncul kotak-kotak kayu kecil. Diatasnya terdapat kode angka braille dan tanda operasi hitung (seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian) yang disebelahnya terdapat sempoa matematika.

Komentar