Dandim Kudus Cross Check dan Siap Tegur Dapur MBG Usai Muncul Keluhan Makanan Basi di Sekolah

- Jurnalis

Selasa, 22 April 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi. (Foto: J02)

Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi. (Foto: J02)

Jurnalpantura.id, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Kabupaten Kudus mulai menuai keluhan. Salah satu keluhan datang dari SMAN 1 Kudus, di mana sejumlah siswa mengungkapkan bahwa lauk dalam paket MBG yang dibagikan pada Senin, 21/4/2025, dalam kondisi basi dan tidak layak konsumsi.

Menanggapi hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi, menyatakan akan segera menegur dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia makanan MBG.

Ia menegaskan akan turun langsung mengawal pelaksanaan program tersebut agar sesuai dengan standar kelayakan konsumsi.

“Coba nanti tak croscek dulu. Yang pasti, saya akan mengawal. Kalau ada keluhan, nanti tak tegur itu,” ujar Letkol Hermawan saat dihubungi pada Selasa, 22 April 2025.

Ia menyayangkan munculnya keluhan di tengah upaya pemerintah menyediakan gizi layak bagi pelajar.

Menurutnya, program MBG harus memenuhi standar kelayakan dan kebersihan karena menyasar kebutuhan dasar siswa. Ia menekankan pentingnya pelayanan optimal dalam program yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, termasuk siswa sekolah.
“Himbauan saya, pelaksanaan MBG harus maksimal dalam kelayakan. Kalau ada keluhan, harus segera diperbaiki dan dievaluasi agar ke depan bisa lebih baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa,” jelasnya.

Baca Juga :  Gelar Pengawasan Kearsipan Internal, Arpusda Kudus Beri Apresiasi Tiga OPD Predikat Terbaik

Lebih lanjut, Letkol Hermawan mengungkapkan bahwa saat ini penyediaan makanan MBG hanya dilakukan dari tiga dapur, termasuk SPPG Jepangpakis. Menurutnya, keterbatasan jumlah dapur bisa menjadi penyebab belum maksimalnya pelayanan.
“Dapur sementara masih tiga, mungkin di situ ada celah kenapa belum maksimal. Ini yang harus dievaluasi. Pelayanan masyarakat harus dimaksimalkan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala SPPG Jepangpakis, Febria Setyaningrum, selaku penyedia menu MBG di SMAN 1 Kudus, belum memberikan tanggapan atas persoalan ini.

Sebelumnya, siswa di sekolah tersebut mengeluhkan nasi yang kurang matang, ayam yang berbau, oseng tempe basi, hingga ulat dalam sayur kacang panjang. (J05/A01)

Berita Terkait

Workshop Peningkatan Akademik, UMK Hadirkan Kepala MA se-Kabupaten Demak
Program Literasi dan Numerasi Sukses Dongkrak Nilai Raport Siswa SD dan MI di Kudus
Kudus Kirim Rehema Aladdin dan Riska Amalia ke Seleksi Paskibraka Jawa Tengah 2025
Belum Miliki Bangunan, Sekolah Rakyat di Kudus Dipastikan Tak Berjalan Tahun Ini
Disdikpora Kudus: Siswa Aktif OSIS dan Pramuka Bisa Daftar Lewat Jalur Prestasi SPMB 2025
Perpisahan Sekolah Bukan Kewajiban, Disdikpora Kudus Ingatkan Tak Ada Pungutan Wajib
Ormawa UMKU Periode 2025 Dilantik Serentak, Rektor Pesankan Sinergitas Gerakan
Polemik Iuran Rp 350 Ribu untuk Program Kemah Siswa SMA 1 Gebog, Cabdin: Tidak Boleh
Berita ini 189 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:19 WIB

Workshop Peningkatan Akademik, UMK Hadirkan Kepala MA se-Kabupaten Demak

Senin, 19 Mei 2025 - 14:51 WIB

Program Literasi dan Numerasi Sukses Dongkrak Nilai Raport Siswa SD dan MI di Kudus

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:29 WIB

Kudus Kirim Rehema Aladdin dan Riska Amalia ke Seleksi Paskibraka Jawa Tengah 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:46 WIB

Belum Miliki Bangunan, Sekolah Rakyat di Kudus Dipastikan Tak Berjalan Tahun Ini

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:15 WIB

Disdikpora Kudus: Siswa Aktif OSIS dan Pramuka Bisa Daftar Lewat Jalur Prestasi SPMB 2025

Berita Terbaru

Pertemuan Lintas Sektor Pokjanal Penanggulangan Dengue di Kabupaten Kudus, Selasa, 20/5/2025. (Foto: J05)

kesehatan

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:55 WIB