Jurnalpantura.id, Kudus – Dua ribuan mahasiswa baru Universitas Muria Kudus (UMK) mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Gedung Auditorium UMK, Rabu-Sabtu (13-16/9/2023).
Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subhkan, yang diundang sebagai salah satu narasumber kuliah umum menyampaikan materi berjudul Membangun Karakter Mahasiswa Anti Intoleran, Anti Kekerasan Dan Anti Narkoba.
“Sebagai mahasiswa harus memiliki banyak kompentensi keahlian kemampuan yang lebih dari pamuda serta masyarakat pada umumnya, karena bila dianalogikan mahasiswa adalah pasukan khusus khusus dari pemuda, sedang kita ketahui pemuda adalah pasukan khusus dari masyarakat,” kata Iptu Subkhan, Rabu (14/9/2023).
Lebih lanjut Iptu Subkhan menyampaikan, Mahasiswa dituntut untuk tidak berperan sebagai agent of change agen perubahan, tapi harus lebih dari itu harus dapat menjadi direck of change pelaku perubahan.
“Untuk dapat menjadi direck of change maka setiap mahasiswa harus memiliki moral karakter dan performan karakter yang baik” jelasnya.
Seiring dengan perubahan di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi, mahasiswa juga dituntut harus mampu cepat beradaptasi dan mampu memfilter diri dari konten-konten yang mengandung propaganda, agitasi dan provokasi.
“Serta mampu memanfaatkannya untuk hal-hal positif demi persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa,” pesannya.
Lebih lanjut, Iptu Subkhan memberikan ucapaan selamat atas diterimanya mahasiswa di Universitas Muria Kudus. Selamat belajar dan tetap semangat dalam jalani perkuliahan-perkuliahan dengan sungguh-sungguh.
Sebab, kata Dia, setelah lulus dari sini, kalian semua dituntut untuk mengamalkan ilmu di tengah masyarakat. Jadilah orang besar dengan ilmunya yang bermanfaat untuk sesama, dan jangan jadi orang kerdil karena ilmunya hanya bermanfaat untuk diri sendiri. (J05/A01)