Ini Bocoran 10 Menu Variatif untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kudus

kesehatan, pendidikan511 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus — Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) telah menyiapkan berbagai jenis menu untuk program uji coba “Makan Bergizi Gratis” yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, Nuryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sepuluh jenis menu untuk uji coba tersebut. Menu-menu ini disusun dengan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan gizi antara jenjang pendidikan SD dan SMP.

“Komposisi makanan yang disiapkan mencakup makanan pokok, lauk, sayur, buah, susu, gula, dan minyak. Hal ini bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang seimbang bagi peserta didik sesuai dengan anjuran gizi yang sehat,” katanya, Kamis, 12/08/2024.

Menu yang disiapkan terdiri dari berbagai kombinasi bahan makanan seperti nasi, ayam, tahu, tempe, serta berbagai jenis sayur dan buah. Misalnya, pada menu pertama terdapat nasi, rolade ayam, tahu goreng, ca sayur, buah semangka, dan susu UHT 125 ml.

Menu kedua, ada nasi, omelet, tempe orek, ca sayuran, melon dan susu UHT 125 ml. Menu ketiga, ada nasi, ayam krispi, tahu vantasi, ca sayuran, pisang dan susu UHT 125 ml. Menu keempat, ada nasi, otak-otak bandeng, tempe goreng, ca sayuran, semangka dan susu UHT 125 ml.

Menu kelima, ada nasi, ayam lada hitam, oseng tahu, ca sayuran, melon dan susu UHT 125 ml. Menu keenam, ada nasi, ayam goreng, orek tempe, ca sayuran, pisang dan susu UHT 125 ml. Menu ketujuh, ada nasi, bola-bola daging, orek tempe, ca sayuran, melon dan susu UHT 125 ml.

Menu kedelapan, ada nasi, ikan crispy, oseng tahu, ca sayuran, semangka dan susu UHT 125 ml. Menu kesembilan, nasi, nugget ayam, tempe bacem, ca sayuran, melon dan susu UHT 125 ml. Menu kesepuluh, ada nasi, ayam teriaki, tahu goreng, ca sayuran, melon dan susu UHT 125 ml

Nuryanto juga menjelaskan jenis menu untuk jenjang SD dan SMP sama. Perbedaan terletak pada takaran porsi yang mempengaruhi kandungan gizi. Untuk siswa SD, menu dirancang dengan kalori 400 kkal, protein 15 gr, dan lemak 13,5 gr.

“Sedangkan untuk siswa SMP, kandungan gizinya adalah 585 kkal kalori, 20 gr protein, dan 22 gr lemak,” tambahnya.

Estimasi biaya per menu untuk siswa SD diperkirakan sekitar Rp 17.000, sedangkan untuk siswa SMP sekitar Rp 19.000. Biaya ini mencakup seluruh komponen makanan yang disajikan setiap harinya. Program ini direncanakan berlangsung selama empat hari, dari 30 September hingga 3 Oktober 2024. (J05/A01)

Komentar