Halaqoh RMI NU Kudus Bahas Pentingnya Tata Kelola Pesantren Adaptif dan Humanis

- Jurnalis

Minggu, 20 April 2025 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Halaqoh Pengasuh Pesantren yang digelar pada Minggu siang (20/4/2024) di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, Kudus. (Foto: JP)

Suasana Halaqoh Pengasuh Pesantren yang digelar pada Minggu siang (20/4/2024) di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, Kudus. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, Kudus – Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Kudus menegaskan pentingnya tata kelola pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan tetap menjunjung prinsip humanis.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Halaqoh Pengasuh Pesantren yang digelar pada Minggu siang (20/4/2024) di Pondok Pesantren Qudsiyyah Putri, Kudus.

Halaqoh ini menjadi forum reflektif dan dialogis antar pengasuh pesantren untuk berbagi pengalaman dan memperkuat sistem pengasuhan yang berorientasi pada keselamatan dan perkembangan santri, terutama di tengah tantangan zaman modern.

Ketua RMI NU Kudus, KH. Khifni Nasif, menekankan bahwa halaqoh ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengasuh dalam pengelolaan pesantren, khususnya bagi pondok-pondok baru yang masih berkembang.

“Dengan halaqoh ini, kami berharap pengasuh semakin sadar akan pentingnya tata kelola yang tidak hanya baik secara administratif, tetapi juga ramah anak, bebas dari kekerasan, serta memiliki sistem pengawasan yang kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Jemaah Menyemut di Maulid Nabi Sukun Group

Menurutnya, pendekatan pengasuhan harus dilandasi kearifan lokal dan nilai-nilai Aswaja, namun tetap relevan dengan dinamika sosial yang berkembang. “Jangan sampai terjadi kasus bullying, kekerasan seksual, atau praktik-praktik yang mencederai nilai pendidikan pesantren,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat 175 pesantren di Kudus yang telah terdata oleh RMI, baik yang telah memiliki izin operasional maupun belum.

Ke depan, RMI akan mengadakan penyuluhan dan sosialisasi berkala setiap tiga bulan untuk memperkuat pendampingan kepada pesantren. (J02/A01)

Berita Terkait

Halalbihalal Kudus: Gus Iqdam Soroti Keteladanan Gubernur Ahmad Luthfi
Gus Iqdam Kupas Sejarah Tradisi Halalbihalal hingga Ajak Warga Jaga Kerukunan
Ulama di Kudus Gelar Open House Syawal untuk Masyarakat, Ini Daftarnya
Salat Idulfitri di Polres Jepara, Membangun Kebersamaan Polri dengan Masyarakat
Jadi Imam dan Khatib di MI Muhammadiyah Bae, Abdul Mu’ti : Pentingnya Menahan Nafsu Demi Meraih Keberkahan
Malam Takbiran di Undaan Lor Kudus Meriah dengan Nuansa Islami
Suasana Malam Takbiran di Kudus Kondusif, Bupati dan Forkopimda Bermotor Keliling Kudus
Warga Desa Lambangan Kudus Bakal Meriahkan Takbir Keliling, Panitia Sediakan Hadiah 12 Kambing
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:20 WIB

Halaqoh RMI NU Kudus Bahas Pentingnya Tata Kelola Pesantren Adaptif dan Humanis

Senin, 14 April 2025 - 07:37 WIB

Halalbihalal Kudus: Gus Iqdam Soroti Keteladanan Gubernur Ahmad Luthfi

Senin, 14 April 2025 - 07:31 WIB

Gus Iqdam Kupas Sejarah Tradisi Halalbihalal hingga Ajak Warga Jaga Kerukunan

Rabu, 2 April 2025 - 16:16 WIB

Ulama di Kudus Gelar Open House Syawal untuk Masyarakat, Ini Daftarnya

Senin, 31 Maret 2025 - 12:26 WIB

Salat Idulfitri di Polres Jepara, Membangun Kebersamaan Polri dengan Masyarakat

Berita Terbaru

Pertemuan Lintas Sektor Pokjanal Penanggulangan Dengue di Kabupaten Kudus, Selasa, 20/5/2025. (Foto: J05)

kesehatan

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:55 WIB