Jurnalpantura.id, Kudus – Hampir dua jam lebih Penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri Kudus melakukan penggeledahan sejumlah ruangan di Kantor KONI Kudus, Kamis 02/11/2023. Rombongan penyidik Kejaksaan dipimpin langsung oleh Kajari Kudus, Henriyadi W Putro tiba sekitar pukul 09.45 WIB dan keluar dari Kantor KONI sekitar pukul 12.05 WIB. Kepala Kejari Kudus Henriyadi W Putra menyebut, penggeledahan dilakukan untuk mencari beberapa dokumen yang belum bisa diberikan oleh saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan. ”Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari bukti tambahan terkait LPJ Fiktif KONI dan dimulai pukul 10.00 WIB,” kata Kejari Kudus. Kamis 02/11/2023. Dari penggeledahan, sambung Henriyadi, diamankan beberapa dokumen, seperti LPJ KONI di tahun 2020, 2021,dan 2022. “Tadi telah kita amankan beberapa berkas LPJ KONI tahun 2020, 2021, 2022 dan Laptop. Ini nanti periksa kembali untuk melengkapi bukti yang telah ada,” ujarnya. Dari pantauan Jurnalpantura.id, terlihat penyidik Kejari Kudus keluar dari Kantor KONI dengan membawa sejumlah berkas dokumen yang dimuat dalam diboks kontainer, tas koper, hingga di tumpukan stopmap, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mobil petugas. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kudus Fanny Ragyan Sanjaya yang mendampingi penggeledahan menyatakan, pengurus KONI Kudus kooperativ dengan proses hukum yang sudah berjalan. “Pengurus kooperatif dan menghormati proses hukum. Dari pengurus juga sudah ada yang diperiksa,” jelas Fanny di kantor KONI Kudus. (J02/A01)
Komentar