DKK Kudus Temukan 36 Kasus Chikungunya Sejak Awal tahun 2025

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya fogging untuk memberantas nyamuk di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Foto: J02)

Upaya fogging untuk memberantas nyamuk di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Foto: J02)

Jurnalpantura.id, KudusDinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mengungkapkan adanya peningkatan signifikan kasus penyakit Chikungunya di wilayahnya sejak awal 2025.

Hingga pertengahan April, tercatat 36 kasus terkonfirmasi, dengan rincian 24 kasus terjadi sepanjang bulan Maret, dan 12 kasus lainnya muncul di awal hingga pertengahan April.

Meski bukan termasuk penyakit mematikan, Chikungunya tetap menjadi perhatian serius karena gejalanya yang bisa sangat mengganggu, terutama nyeri hebat pada persendian yang kerap membuat penderita kesulitan beraktivitas.

Menurut dr Amirati Dwishinta Widhiasri dari Dinas Kesehatan Kudus, jumlah kasus yang tercatat kemungkinan belum mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan. Banyak masyarakat yang tidak menyadari gejala yang mereka alami.

“Seringkali masyarakat mengira hanya demam biasa, padahal nyeri sendi yang luar biasa bisa menjadi tanda khas Chikungunya,” ujarnya, Rabu, 16/4/2025.

Ia menjelaskan bahwa meski Chikungunya bisa sembuh dengan sendirinya dan memiliki angka kematian yang sangat rendah, penanganan dini tetap penting.

Baca Juga :  Ratusan Personil Polres Demak di Suntik Vaksin Booster

Terlebih, gejalanya bisa menyerupai demam berdarah dengue (DBD), yang juga ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, tata laksana penanganan kedua penyakit ini pun serupa.

“Begitu ada kasus yang terdeteksi, kami langsung lakukan penyelidikan epidemiologi. Penanganannya seperti saat kami menangani kasus DBD, karena pola penyebarannya pun mirip,” jelasnya.

Pencegahan pun menjadi kunci penting. Dinas Kesehatan Kudus kembali mengimbau masyarakat untuk menjalankan langkah 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk, plus tambahan upaya seperti menanam tanaman pengusir nyamuk atau memelihara ikan pemakan jentik.

“Masyarakat adalah garda terdepan. Kami butuh partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air. Tanpa dukungan mereka, pemberantasan nyamuk tidak bisa maksimal,” tambah dr Amirati. (J05/A01)

Berita Terkait

RS Aisyiyah Group Kudus Siap Perkuat Sistem Kesehatan Lewat Layanan Unggulan dan Kolaborasi
Delapan Pasien Meninggal Akibat DBD di RSI Sunan Kudus dalam Tiga Bulan Terakhir
Tropicana Slim Ajak Warga Kudus Bijak Konsumsi dan Aktif Bergerak Pasca Lebaran
RS Aisyiyah Group Kudus Tegaskan Komitmen Bersinergi Wujudkan Kudus Sehat
IGD RSUD Kudus Siaga 24 Jam saat Libur Lebaran, Poliklinik Buka Ekstra Time
RSUD Kudus Santuni 226 Anak Yatim dan 40 Dhuafa di Puncak Gebyar Ramadan
PMI Kudus Gelar Musyawarah Kerja, Bahas Pengadaan Blood Bank hingga Penurunan Stunting di 2025
116 Menu Instalasi Gizi RS Aisyiyah Kudus Resmi Bersertifikat Halal
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 14:58 WIB

RS Aisyiyah Group Kudus Siap Perkuat Sistem Kesehatan Lewat Layanan Unggulan dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 17:24 WIB

DKK Kudus Temukan 36 Kasus Chikungunya Sejak Awal tahun 2025

Selasa, 15 April 2025 - 13:12 WIB

Delapan Pasien Meninggal Akibat DBD di RSI Sunan Kudus dalam Tiga Bulan Terakhir

Minggu, 13 April 2025 - 15:17 WIB

Tropicana Slim Ajak Warga Kudus Bijak Konsumsi dan Aktif Bergerak Pasca Lebaran

Kamis, 10 April 2025 - 13:14 WIB

RS Aisyiyah Group Kudus Tegaskan Komitmen Bersinergi Wujudkan Kudus Sehat

Berita Terbaru

MilkLife Shakers (U-12) kembali berada di puncak klasemen sementara Grup A JSSL Singapore 7’s 2025 selama dua hari berturut, usai meraih tiga kemenangan sekaligus pada Jum’at 18/04. (Foto:Istimewa)

Sepakbola

MilkLife Shakers Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Grup

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:06 WIB