Jurnalpantura.id, Kudus – Dalam rangka memastikan perjalanan mudik Idulfitri 1446 Hijriyah berjalan lancar dan aman, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi bus.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan pengemudi bus agar tetap dalam kondisi prima dan layak untuk berkendara.
Kegiatan cek kesehatan tersebut digelar pada Kamis, 20/3/2025, di kantor Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya, dan menyasar sekitar 40 pengemudi bus dari perusahaan setempat.
Kepala DKK Kudus, dr. Andini Aridewi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan keselamatan selama perjalanan mudik.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa para pengemudi yang diperiksa hari ini dalam kondisi laik mengemudi,” ujar dr. Andini.
Sebelumnya, pada Rabu, 19/3/2025, DKK Kudus juga telah melaksanakan cek kesehatan serupa untuk 12 pengemudi bus dari PO Nusantara.
Seperti halnya hasil pemeriksaan di PO Berlian Jaya, seluruh pengemudi yang diperiksa di PO Nusantara juga dinyatakan laik mengemudi.
“Besok, Jumat, 21 Maret 2025, kami akan melanjutkan kegiatan cek kesehatan ini di kantor PO Santika dengan menyasar sekitar 50 pengemudi bus,” tambah dr. Andini.
Dalam kegiatan ini, para pengemudi bus menjalani berbagai tes kesehatan, antara lain pengecekan surat keterangan hasil cek kesehatan gratis, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta pemeriksaan NAPZA dan alkohol.
Selain itu, pemeriksaan juga mencakup skrining indra penglihatan, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, serta penilaian terhadap faktor risiko stroke dan jantung.
Pengemudi dinyatakan laik untuk mengemudi jika hasil tes alkohol dan NAPZA negatif, dan kondisi tekanan darah serta gula darah dalam keadaan normal.
Sebaliknya, pengemudi yang memiliki hasil positif dalam tes alkohol atau NAPZA, atau mengalami kondisi kesehatan yang tidak normal, akan dinyatakan tidak laik mengemudi.
“Jika ada pengemudi yang tidak laik, maka pengemudi tersebut harus diganti,” tegas dr. Andini.
Antusiasme pengemudi terhadap kegiatan ini cukup baik. Banyak dari mereka yang menyadari pentingnya menjaga kondisi kesehatan untuk keselamatan bersama.
“Para pengemudi memahami bahwa pemeriksaan ini bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran perjalanan selama mudik,” tutup dr. Andini. (J05/A01)