DKK Kudus Catat Penurunan Signifikan Angka Stunting pada SSGI 2024, Hasilnya 3,75 Persen

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Pengukuran lingkar kepala anak. (Foto:J05)

Ilustrasi. Pengukuran lingkar kepala anak. (Foto:J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melaporkan penurunan signifikan dalam angka stunting di wilayahnya. Ini menjadi capaian penting dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Kretek.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Kudus tercatat hanya 3,75 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 15,7 persen yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, Nuryanto, menjelaskan bahwa survei yang dilakukan pada tahun 2024 melibatkan 693 balita. Hasilnya, hanya 26 balita atau 3,75 persen yang terdeteksi mengalami stunting.

Angka ini juga jauh melampaui target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni maksimal 14 persen dari jumlah balita yang ada di suatu daerah.

“Jumlah balita yang disurvei pada tahun 2024 itu 693 balita, hasilnya hanya 26 balita atau hanya 3,75 persen yang stunting,” ujar Nuryanto, Jumat, 10/1/2025.

Keberhasilan ini juga mencerminkan efektivitas berbagai upaya intervensi yang telah dilakukan oleh DKK Kudus bersama lintas sektor, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), fasilitas kesehatan, akademisi, serta media massa.

Baca Juga :  Jelang Implementasi KRIS, DKK Kudus Verifikasi Penerapan Kelas Standar di 10 Rumah Sakit

Selain menurunnya angka stunting, DKK Kudus juga mencatat penurunan yang signifikan pada kasus underweight (kekurangan berat badan), wasting, dan overweight (kelebihan berat badan) berdasarkan hasil SSGI.

Angka underweight tercatat sebesar 5,19 persen dengan 36 balita, sementara angka wasting tercatat 2,74 persen dengan 19 balita. Sementara itu, angka overweight mencapai 7,94 persen dengan 55 balita.

“Untuk yang E-PPGM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) atau penimbangan serentak yang dilakukan di posyandu dan puskesmas juga tidak begitu jauh angkanya di bawah 4 persen,” tambah Nuryanto.

Salah satu program unggulan yang turut berkontribusi pada hasil tersebut adalah Gerakan Si Cantik (Aksi Cegah Anak Stunting dengan Intervensi Kolaboratif) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus pada Juni 2024.

Gerakan ini mengedepankan kolaborasi antara berbagai sektor untuk mencegah dan menangani stunting sejak dini. Nuryanto optimis bahwa dengan kerjasama yang terus berlanjut, angka stunting di Kudus akan terus menurun di masa mendatang. (J05/A01)

Berita Terkait

RS Aisyiyah Group Kudus Siap Perkuat Sistem Kesehatan Lewat Layanan Unggulan dan Kolaborasi
DKK Kudus Temukan 36 Kasus Chikungunya Sejak Awal tahun 2025
Delapan Pasien Meninggal Akibat DBD di RSI Sunan Kudus dalam Tiga Bulan Terakhir
Tropicana Slim Ajak Warga Kudus Bijak Konsumsi dan Aktif Bergerak Pasca Lebaran
RS Aisyiyah Group Kudus Tegaskan Komitmen Bersinergi Wujudkan Kudus Sehat
IGD RSUD Kudus Siaga 24 Jam saat Libur Lebaran, Poliklinik Buka Ekstra Time
RSUD Kudus Santuni 226 Anak Yatim dan 40 Dhuafa di Puncak Gebyar Ramadan
PMI Kudus Gelar Musyawarah Kerja, Bahas Pengadaan Blood Bank hingga Penurunan Stunting di 2025
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 14:58 WIB

RS Aisyiyah Group Kudus Siap Perkuat Sistem Kesehatan Lewat Layanan Unggulan dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 17:24 WIB

DKK Kudus Temukan 36 Kasus Chikungunya Sejak Awal tahun 2025

Selasa, 15 April 2025 - 13:12 WIB

Delapan Pasien Meninggal Akibat DBD di RSI Sunan Kudus dalam Tiga Bulan Terakhir

Minggu, 13 April 2025 - 15:17 WIB

Tropicana Slim Ajak Warga Kudus Bijak Konsumsi dan Aktif Bergerak Pasca Lebaran

Kamis, 10 April 2025 - 13:14 WIB

RS Aisyiyah Group Kudus Tegaskan Komitmen Bersinergi Wujudkan Kudus Sehat

Berita Terbaru

MilkLife Shakers (U-12) kembali berada di puncak klasemen sementara Grup A JSSL Singapore 7’s 2025 selama dua hari berturut, usai meraih tiga kemenangan sekaligus pada Jum’at 18/04. (Foto:Istimewa)

Sepakbola

MilkLife Shakers Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Grup

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:06 WIB