Disdikpora Kudus Lakukan Survei Eks Bangunan SD untuk Pendirian Dapur Gizi Program MBG

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, didampingi perwakilan dari Kodim 0722/Kudus, Kapten Ibnu Latifur R, saat survei di eks bangunan SD 3 Gribig. (Foto: J05)

Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, didampingi perwakilan dari Kodim 0722/Kudus, Kapten Ibnu Latifur R, saat survei di eks bangunan SD 3 Gribig. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus melakukan survei lokasi di beberapa eks bangunan sekolah dasar (SD) untuk persiapan pendirian dapur gizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Survei ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus bersama pihak terkait. Survei dilakukan bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kodim 0722/Kudus, serta pemerintah desa.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menjelaskan bahwa survei kali ini bertujuan untuk menilai kelayakan lokasi sebagai dapur gizi. Survei pertama dilakukan di eks bangunan SDN 3 Gribig.

“Kami ditugaskan untuk melakukan survei di beberapa SD yang sudah diregrouping. Hari ini, ada lima sekolah yang menjadi target survei untuk menilai kelayakan lokasi sebagai dapur gizi,” ujar Anggun, Senin, 6/1/2024.

Survei lokasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, di antaranya adalah luas minimal 800 meter persegi dengan dimensi 40 meter x 20 meter serta akses yang memadai untuk kendaraan.

Baca Juga :  SMP Kanisius Kudus Berpuisi, Kompak Serukan Tolak Korupsi

Beberapa lokasi yang menjadi target survei pada hari itu antara lain SD di Desa Besito, Cendono, dan Karangbener. Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya telah diregrouping dan saat ini tidak aktif digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

“Hasil survei akan kami laporkan kepada pimpinan, dan keputusan selanjutnya akan bergantung pada Badan Gizi,” tambah Anggun.

Dapur umum untuk program MBG direncanakan untuk melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat di wilayah cakupan, yang mencakup siswa mulai jenjang PAUD hingga SLTA dan sederajat, ibu hamil, serta balita.

Anggun juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada satu dapur umum di Kecamatan Mejobo yang siap menjalankan program MBG. Keputusan akhir mengenai lokasi dapur gizi diharapkan dapat segera diumumkan setelah laporan survei selesai disampaikan. (J05/A01)

Berita Terkait

Banjir Genangi SDN 1 Mejobo Kudus, 122 Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah
Dampak Pembatasan Dapodik, Guru Honorer Kurang Dua Tahun Bernasib Tidak Jelas
UMK Lantik Wakil Rektor Periode 2025-2029, Semangat Baru Wujudkan Kampus Unggul
Masan Hadiri Temu Alumni FEB, Dukung UMK Menuju Kampus Unggul
SPMB Resmi Gantikan PPDB, Empat Jalur Pendaftaran Akan Diterapkan Mulai Tahun 2025
Ikuti OMBN 2025, Sekolah Muhammadiyah Kudus Raih 10 Medali Emas
15 Dosen UMK Terima SK Lektor Kepala dan Guru Besar
UMK Migrasi Website Kampus, Jadi Lebih Modern dan Berkelas
Berita ini 48 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:57 WIB

Banjir Genangi SDN 1 Mejobo Kudus, 122 Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:04 WIB

Dampak Pembatasan Dapodik, Guru Honorer Kurang Dua Tahun Bernasib Tidak Jelas

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:20 WIB

UMK Lantik Wakil Rektor Periode 2025-2029, Semangat Baru Wujudkan Kampus Unggul

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:39 WIB

Masan Hadiri Temu Alumni FEB, Dukung UMK Menuju Kampus Unggul

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:56 WIB

SPMB Resmi Gantikan PPDB, Empat Jalur Pendaftaran Akan Diterapkan Mulai Tahun 2025

Berita Terbaru

Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres Demak (Foto:istimewa)

Kepolisian

Polres Demak Gelar Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Kamis, 13 Feb 2025 - 18:48 WIB