Jurnalpantura.id, Kudus – Momentum arus balik Lebaran 2025 dimanfaatkan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris untuk meninjau langsung kesiapan sarana transportasi sekaligus menyapa para pemudik di Terminal Tipe A Jati Kudus, Ahad 06/04/2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan warga yang kembali ke perantauan, terutama ke wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya.
Dalam tinjauannya, Bupati Sam’ani memastikan ketersediaan armada bus dan menyampaikan bahwa sebanyak 157 unit bus dijadwalkan berangkat dari Terminal Jati pada hari tersebut. Ia memperkirakan jumlah itu akan terus bertambah hingga malam hari.
“Target kita malam ini bisa tambah 100 bus lagi. Dari sini kita bisa mulai petakan, berapa banyak warga Kudus yang merantau ke luar kota, terutama ke Jakarta. Data ini nanti akan kita sinkronkan dengan data dari BPS,” ujar Bupati.
Menurutnya, momen arus balik bisa dijadikan dasar untuk memetakan data kependudukan warga Kudus yang bekerja atau tinggal di luar daerah. Dengan begitu, Pemkab memiliki gambaran lebih jelas untuk menyusun kebijakan ke depan.
Sam’ani juga mengimbau para perantau agar tetap menjaga keselamatan dan tidak gegabah pergi tanpa tujuan yang jelas.
“Kalau sudah punya pekerjaan dan keluarga di sana, ya jaga baik-baik. Semoga dilancarkan, dan jangan lupakan Kudus sebagai tanah kelahiran. Kami titip nama baik Kudus di mana pun berada,” pesannya penuh haru.
Terkait tarif dan kebijakan resiprokal antar wilayah, Sam’ani menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Jati Kudus, Eli Risandi, mengungkapkan bahwa arus balik tahun ini masih terkendala oleh kemacetan panjang di jalur tol akibat penerapan sistem satu arah (one way).
“Penumpang jurusan Jakarta harus menunggu lebih lama karena banyak armada yang terlambat datang. Tapi semua tetap terangkut, hanya jam keberangkatannya yang bergeser dari jadwal,” kata Eli.
Ia menyebutkan, pada Sabtu (5/4), pihaknya telah memberangkatkan 157 bus dengan 3.141 penumpang. Hingga Minggu (6/4) pukul 11.02 WIB, sudah 48 bus diberangkatkan dengan total penumpang 462 orang.
Meski harus menunggu berjam-jam, penumpang tetap tertib. Eli mengapresiasi pengertian mereka terhadap situasi yang tak terhindarkan setiap musim arus balik. Pihaknya juga terus memberikan edukasi agar masyarakat memahami kondisi lalu lintas nasional.
“Harapannya arus balik bisa terus berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (J02/A01)
