Sinergitas Antara Pemda, BKM, Kades/Lurah Dan Camat Demi Tercapainya Kota Tanpa Kumuh

- Jurnalis

Sabtu, 11 Agustus 2018 - 00:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan BKM, Lurah/Kades dan Camat (Foto : mboel)

Pelatihan BKM, Lurah/Kades dan Camat (Foto : mboel)

Jurnalpantura.id, Kudus – Sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Kudus Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) diadakan kegiatan peningkatan kapasitas (pelatihan) bagi camat, lurah/kepala desa, dan BKM.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai peran pemda sebagai nahkoda dan membangun sinergitas antara BKM, Lurah/Kepala Desa dan Camat dalam penuntasan kekumuhan.

Pelatihan yang dilakukan selama dua hari, Kamis – Jum’at, 09-10/08/2018 di SMA Al-Ma’ruf.

Melalui kegiatan ini, diharapkan 258 peserta yang hadir diberi bekal pengetahuan terkait pelaksanaan progam KOTAKU dan cara mengatasi daerah kumuh di Kabupaten Kudus. Tak hanya itu, dalam pelatihan tersebut juga digelar kegiatan diskusi untuk mengevaluasi kendala progam KOTAKU yang berjalan selama ini.

Ketua Panitia, M. Mufid mengatakan ada 7+1 kriteria daerah kumuh yakni bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan dan pengamanan kebakaran. Dan satu kriteria tambahan berupa ruang terbuka publik.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Babalan-Kutuk Sesuai Target

“Sebenarnya daerah kumuh di Kudus cukup banyak seperti di Megawon dan Tumpang yang butuh penanganan. Dari pelatihan ini, diharapkan kerjasama sinergi anatara BKM, Kades atau Lurah dan Camat dapat terbangun dengan baik untuk mengatasi daerah-daerah kumuh tersebut,” tegasnya.

Peserta pelatihan BKM, Lurah/Kades dan Camat (Foto : mboel)
di

Asisten Korkot Mandiri Kabupaten Kudus Andy Setiadi mengatakan BKM sebagai relawan diharapkan bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah terkait pendanaan operasionalnya. Dia tidak memungkiri, kendala utama dari BKM selama ini adalah tidak adanya dana operasional.

“Progam KOTAKU ini nantinya bermuara untuk kebaikan masyarakat. Dengan begitu, kami berharap pemerintah dapat mendukung kami dalam mengentaskan darah kumuh di Kudus. Jika perlu, dana operasional BKM bisa dianggarkan dalam APBDes. Dengan lingkungan yang bersih, maka kesehatan masyarakat juga terjaga,” tutupnya. (J02/A01)

Berita Terkait

Tinjau Kolam Retensi, Pj Bupati Kudus : Dilengkapi 5 Pompa Besar, Air Genangan di Jati Disalurkan ke Sungai Wulan
Pembangunan Drainase Sesuai Target, Jl KH Turaichan Adjhuri Tinggal Pengaspalan, KH Ahmad Dahlan Pemasangan Paving Blok
Pastikan Pengerjaan Maksimal, Komisi D DPRD Kudus Sidak Proyek Kolam Renang di GOR Wergu Wetan
Proyek Perbaikan Jalan Ahmad Yani Kudus Capai 24,6 Persen, Target Selesai Desember 2024
Jembatan Babalan-Kutuk Selesai Diperbaiki, Lebih Luas Permudah Aktivitas Ekonomi Warga
Perbaikan Kolam Renang Milik Pemkab Kudus Senilai Rp 1,7 Miliar Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Dibongkar, Perbaikan Atap GOR Wergu Wetan Dianggarkan Rp 751 Juta
Pembangunan Jembatan Babalan-Kutuk Sesuai Target
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 16:36 WIB

Tinjau Kolam Retensi, Pj Bupati Kudus : Dilengkapi 5 Pompa Besar, Air Genangan di Jati Disalurkan ke Sungai Wulan

Rabu, 20 November 2024 - 11:35 WIB

Pembangunan Drainase Sesuai Target, Jl KH Turaichan Adjhuri Tinggal Pengaspalan, KH Ahmad Dahlan Pemasangan Paving Blok

Senin, 18 November 2024 - 15:30 WIB

Pastikan Pengerjaan Maksimal, Komisi D DPRD Kudus Sidak Proyek Kolam Renang di GOR Wergu Wetan

Rabu, 13 November 2024 - 19:07 WIB

Proyek Perbaikan Jalan Ahmad Yani Kudus Capai 24,6 Persen, Target Selesai Desember 2024

Rabu, 13 November 2024 - 15:59 WIB

Jembatan Babalan-Kutuk Selesai Diperbaiki, Lebih Luas Permudah Aktivitas Ekonomi Warga

Berita Terbaru