Walking Tour Sastra di Kudus, Membaca Puisi Sambil Menyusuri Waduk Logung

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: istimewa

Foto: istimewa

Jurnalpantura.idKudus – Menggabungkan keindahan alam dengan seni sastra digelar di Waduk Logung, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus, pada Minggu (23/2).

Kegiatan bertajuk Ligusty Poeziya ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi peserta dengan menyusuri kawasan waduk sembari membacakan puisi di titik-titik tertentu.

Sebanyak 13 peserta mengikuti walking tour sastra ini, menikmati perjalanan dari Dermaga 1 Waduk Logung hingga Dermaga Speedboat.

Di sepanjang rute, mereka bergantian membacakan puisi, menciptakan suasana syahdu di tengah keindahan alam.

Beberapa peserta yang turut tampil di antaranya Ahmed Zeyn Fedawani dengan puisi Prahara Ki Ageng Mangir, Sinta Haryani dengan Jejak Kesepian karya Usman Arrumy, serta Sri Subekti Astadi yang membawakan puisinya sendiri berjudul Logung.

Ketua Lesbumi Kudus, Abud SB Runcing, menyatakan bahwa Ligusty Poeziya lahir dari minimnya ruang apresiasi budaya di Kudus.

Baca Juga :  Hari Ke Dua, Pencarian Korban Tenggelam Di Waduk Logung Belum Ditemukan

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif menciptakan program pembacaan puisi di alam terbuka agar sastra lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin kegiatan ini bukan sekadar ajang berpuisi, tetapi juga menjadi sarana mengenalkan nilai historis tempat-tempat wisata di Kudus,” ujarnya.

Menurutnya, program ini telah berjalan cukup lama dengan frekuensi satu kali dalam sebulan. Meski peserta masih terbatas, konsep walking tour sastra dinilai sebagai solusi menarik untuk memadukan wisata dan seni.

Pendiri Literasia, Lia Syafitri, yang turut berkolaborasi dalam acara ini, menjelaskan bahwa konsep wisata literasi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap sastra dengan cara yang lebih menyenangkan.

“Acara ini merupakan bentuk syukur terhadap alam sekaligus wadah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sastra. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya,” ungkap Lia.(J06/A01).

Berita Terkait

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan
Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur
Serunya Event Mancing Heppi di Pondokrejo Wergu Wetan Kudus, Penuh Tawa dan Hadiah
Halal Bihalal IKAFH UMK: Satukan Alumni, Kawal Masa Depan Universitas Muria Kudus
Resmikan Gedung Pelayanan Perumda Tirta Muria, Sam’ani : Gedung Baru, Pelayanan Harus Lebih Bagus
Pameran Tapa Ngeli Tuai Pujian, Disbudpar Kudus Siapkan Dua Event Pameran Nasional Tahun Ini
Bupati Sam’ani Usulkan Lima Prioritas Pembangunan di Musrenbang Wilayah
Pameran Residensi “Tapa Ngeli” Hidupkan Kembali Folklore Muria Lewat Seni
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:13 WIB

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Minggu, 27 April 2025 - 16:29 WIB

Metal Society Ajak Warga Kudus Promosikan Budaya Warisan Leluhur

Minggu, 27 April 2025 - 13:36 WIB

Serunya Event Mancing Heppi di Pondokrejo Wergu Wetan Kudus, Penuh Tawa dan Hadiah

Jumat, 25 April 2025 - 17:10 WIB

Halal Bihalal IKAFH UMK: Satukan Alumni, Kawal Masa Depan Universitas Muria Kudus

Jumat, 25 April 2025 - 16:03 WIB

Resmikan Gedung Pelayanan Perumda Tirta Muria, Sam’ani : Gedung Baru, Pelayanan Harus Lebih Bagus

Berita Terbaru

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton beserta pejabat Pemkab Kudus (Foto:Istimewa)

Event

TOP BUMD Awards 2025, Kudus Barong Tiga Penghargaan

Senin, 28 Apr 2025 - 19:13 WIB

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menerima piagam penghargaan dari Kepala Rutan IIB Kudus sebagai bentuk apresiasi atas sinergitas dalam menjaga kamtibmas. (Foto: istimewa)

Breakingnews

Kapolsek Kota Terima Piagam Penghargaan dari Rutan IIB Kudus

Senin, 28 Apr 2025 - 14:48 WIB