Jurnalpantura.id, Kudus – Kabupaten Kudus kini telah memiliki tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), gagasan Presiden Prabowo Subianto.
Ketiga dapur tersebut berada di Kecamatan Mejobo, Jati, dan Jekulo, dan secara aktif menyalurkan makanan bergizi kepada ribuan siswa di wilayah masing-masing.
Koordinator SPPG Kabupaten Kudus, Febria Suryaningrum, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pendirian dua dapur SPPG baru. Keduanya berada di Kecamatan Jati dan Kecamatan Bae, namun masih dalam tahap verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ini ada yang menunggu verifikasi dari BGN Pusat, itu di wilayah Kecamatan Jati dan Bae,” ujar Febria, Selasa, 15/4/2025.
Febria menjelaskan, kedua dapur calon SPPG tersebut berasal dari pelaku usaha kecil menengah (UKM) lokal yang mendaftar sebagai mitra BGN. Namun, ia belum bisa memastikan apakah dua calon dapur ini akan lolos proses verifikasi atau tidak.
“Untuk antusias (UKM) yang daftar menjadi mitra BGN di Kudus saya tahunya baru dua itu, kalau dari luar banyak,” terangnya.
Meski belum ada data pasti terkait kebutuhan dapur SPPG secara keseluruhan di Kudus, Febria menekankan bahwa idealnya setiap kecamatan memiliki minimal satu dapur SPPG agar cakupan sasaran program MBG bisa merata.
“Total rencana (pendirian SPPG) belum ada, karena dapur SPPG mitra BGN itu butuh kesiapan dari masyarakatnya sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang ingin menjadi bagian dari program MBG dan bergabung sebagai mitra dapur SPPG bisa mendaftar melalui laman resmi Badan Gizi Nasional di alamat bgn.go.id.
Untuk diketahui, dapur SPPG pertama di Kudus mulai beroperasi pada Januari 2025 lalu, yakni SPPG Ponpes Nashrul Ummah yang berlokasi di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo. SPPG ini telah melayani sekitar 3.300 siswa di wilayah tersebut.
Disusul kemudian oleh dua SPPG baru yang mulai aktif per 14 April 2025, yaitu SPPG Jepangpakis di Kecamatan Jati dan SPPG Ponpes Al Chalimi Bulung Cangkring di Kecamatan Jekulo.
Ketiga dapur SPPG ini secara total melayani lebih dari 9.300 siswa. Rinciannya, 3.300 siswa di Kecamatan Mejobo, 2.966 siswa di Kecamatan Jati, dan 3.100 siswa di Kecamatan Jekulo. (J05/A01)