Jurnalpantura.id, Kudus – Kejayaan PS Klumpit (Klumpit) akhirnya terhenti usai bertamu di markas PSB (Bacin) dalam Liga Sepak Bola Divisi 1 Sukun U23 League Pekan ke-13, Ahad 04/08/2024 sore.
PS Klumpit harus mengakui keperkasaan tuan rumah PSB, dengan skor 0-2.
PSB mencatatkan rekor dengan berhasil mengalahkan PS Klumpit yang tidak terkalahkan sepanjang Liga Sepak Bola Divisi 1 Sukun U23 League dimulai pertama kali pada Mei 2024 lalu.
Dua gol kemenangan PSB yang menebas kegagahan PS Klumpit, digawangkan oleh Galang Nanda menit ke-69 dan tendangan penaliti dari Moh Kaerul A menit ke-75.
Sepanjang babak pertama, kedua tim saling serang tetapi ketangguhan lini belakang masing- masing tim mampu mementahkan datangnya bola ke daerah pertahanannya.
Hingga 40 menit babak pertama skor kedua tim imbang 0-0.
Memasuki babak kedua pertandingan semakin seru, dibumbui dengan “teror” penonton tuan rumah PSB yang begitu antusias mendukung timnya.
Pada menit ke-69, PSB akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk memasukkan bola ke dalam gawan PS Klumpit yang sore itu dijaga oleh Irfan Abdillah.
Pemain belakang PSB Bacin, Galang Nanda, yang berdiri tepat di depan gawang lawan tanpa harus mengontrol bola langsung menendang ke arah mulut gawang PS Klumpit.
Tembakan keras Galang Nanda tak mampu dihalau kiper dan gol, 1-0.
Memanfaatkan waktu tersisa, permainan kedua tim mulai kendor dan bahkan stamina lini tengah PSB Bacin pun mulai kedodoran.
Para pemain PS Klumpit sendiri juga mulai kehilangan konsentrasi, beberapa kali tendangan bola ke arah gawang PSB Bacin, selalu melebar.
Sebaliknya, PSB Bacin masih bisa menggandakan keunggulan ketika serangan sporadis ke daerah pertahanan PS Klumpit berbuah pelanggaran di kotak terlarang.
Wasit Tri Damar menunjuk titik putih penalti, dan Muh Khairul Anam yang dipercaya menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih PSB Bacin Fatah Yasin mengaku puas dengan hasil pertandingan tersebut. Permainan anak-anak asuhnya sangat kompak, sehingga bisa mengalahkan lawannya dari tim kuat puncak klasemen.
“Anak- anak bermain kompak dan penuh motivasi. Kami bersyukur akhirnya bisa meraih poin penuh, meski di babak kedua stamina anak- anak menurun dan kondisinya sempat mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Sedang Pelatih PS Klumpit, Sandi Ahmadi dengan sportif mengakui PSB Bacin tampil lebih baik dan pantas memenangi pertandingan.
“Motivasi pemain lawan untuk mengalahkan tim PS Klumpit begitu besar, selain dukungan penonton tuan rumah mampu menggoyahkan mental anak- anak. Selamat buat PSB Bacin.” katanya.
Di pertandingan lain, Persig (Gribig) berhasil ditahan tim papan bawah Parkid FC (Prambatan Kidul) dengan skor imbang 1-1 di Lapangan Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus.
Sebagai tim tamu, Parkid FC unggul lebih dulu melalui Danang Pamungkas menit ke-44, sebelum tuan rumah Persig Gribig menyamakan kedudukan menit ke-65 melalui Dheo Budi.
Satu tim lain di pertandingan Ahad sore ini, Pedawang FC langsung mengantongi nilai tiga dengan skor 3-0 melalui kemenangan WO (Walk Over) atas Putra Persib (Babalan, Kalirejo) yang telah mundur saat kompetisi masih berjalan. (J05/A01)
Komentar