Jurnalpantura.id, Kudus – Turnamen sepak bola Kajari Cup 2025 yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025) hingga Minggu (2/2/2025) di Kudus sukses menghadirkan 60 tim dari berbagai daerah.
Ajang yang digelar dalam rangka mendukung pembinaan sepak bola usia dini ini menampilkan tiga kategori kompetisi, yaitu 30 tim U12 putra, 20 tim U10 putra, dan 10 tim U14 putri.
Pada kategori U10 putra, SSB Bacin Kudus berhasil mencuri perhatian dengan penampilan impresif dan akhirnya dinobatkan sebagai juara.
Di babak final, SSB Bacin Kudus mampu mengalahkan Putra Ganesha Blora, sementara Pupantara United (Putra Mandiri) tampil solid sebagai semifinalis.
Sementara itu, di kategori U12 putra, SSB Baturetno yang berasal dari Yogyakarta menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa. Tim ini berhasil melewati persaingan ketat, dengan Adyaksa Muda Kudus finis sebagai runner up dan SSB Gribig Kudus (Akademi SI) menorehkan prestasi sebagai semifinalis.
Tak kalah menarik, di kategori U14 putri, Arema FC dari Malang membuktikan keunggulannya dengan meraih predikat juara.

Mereka mengukir kemenangan dengan menundukkan Scorpion FC yang dinobatkan sebagai runner up, sedangkan SMP N 3 Kudus (Srikandi Kalirejo) tampil sebagai semifinalis.
Kepala Kejaksaan Negeri Kudus, Henriyadi Wasono Putro, menilai turnamen ini merupakan momentum luar biasa untuk mendukung pembinaan sepak bola usia dini.
“Kajari Cup 2025 merupakan wujud nyata dukungan terhadap pembinaan sepak bola usia dini, dan diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit pemain berprestasi,” ujarnya pada upacara penutupan acara.
Ketua SSB SKU, Yani Setiawan, juga mengapresiasi terselenggaranya turnamen tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya Kajari Cup. Semoga ke depannya turnamen ini dapat terus rutin dilaksanakan dan mampu mencari bibit pemain terbaik untuk regenerasi sepak bola,” ungkapnya.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-12 Sultan Kudus United, klub sepak bola asal Kota Kretek yang terus memberikan kontribusi positif bagi dunia olahraga.
Pelatih Arema FC Women, Habibi Pepe, pun menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang diraih oleh anak didiknya.
“Kerja keras anak-anak luar biasa. Kemenangan ini tidak lepas dari kekompakan, kerja keras, dan semangat yang tidak pudar. Alhamdulillah, juara,” tambahnya.
Keberhasilan Kajari Cup 2025 di Kudus menjadi bukti nyata bahwa semangat dan prestasi bibit sepak bola masa depan tengah tumbuh dan berkembang, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan mereka di lapangan hijau. (J06/A01)