Jurnalpantura.id, Kudus – SMK Assa’idiyyah Kudus sekaligus pondok pesantren Assa’idiyyah Kudus berbagi makan siang dan minum susu untuk Indonesia Maju di SMK Assa’idiyyah Kudus, Rabu (29/11/2023).
Program ini diluncurkan setelah terakhir diadakan 20 tahun yang lalu. Program untuk anak sekolah sekaligus pondok pesantren tersebut sebagai bantuan gizi. Guna mensehatkan dan mencerahkan masa depan anak.
Terkait kabar yang beredar, program Indonesia Maju ini adalah program dari Pasangan Calon Presiden nomor urut 2 Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh Tim Kampanye di Seluruh Indonesia.
Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan yang turut hadir mengawasi kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya kampanye di lingkungan sekolah tersebut.
“Saya mengikuti dari awal hingga akhir, memang ini adalah kegiatan yang dicanangkan oleh Pasangan Capres dari nomor urut 2, tapi kami tidak menemukan adanya unsur politik di dalamnya,” paparnya.
Sementara itu, Pengasuh sekaligus Ketua Yayasan Assa’idiyyah, K.H Noor Khalim Anwar menyebut bahwa kegiatannya kali ini murni dari alumni untuk anak anak Assa’idiyyah Kudus.
“Kami mempunyai jargon ayo ngaji ayo sekolah mangan bareng, melalui jargon kita ini sehingga anak-anak akan menjadi anak yang kuat jiwanya, kuat akalnya, kuat badannya, juga sehat. Maka kegiatan inilah yang dibangun untuk pondok pesantren Assa’idiyah sejak dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut dalam kegiatan pendidikan umum maupun pendidikan agama maka pertama kali yang harus diberikan setiap pagi ialah minum susu agar jiwanya bersih putih seperti susu.
“Selain itu juga kami biasakan untuk anak agar makan telur yang kita potong setengah seperti supaya terlihat merah dan putihnya karena kita juga harus menanamkan jiwa patriotisme, jiwa nasionalisme bahwa harus ada merah dan putih,” sebutnya.
Lalu pada siang hari, pihaknya memberikan makan lele dan gurami yang dimiliki dalam empang sendiri sehingga anak-anak jiwanya dan badannya menjadi kuat untuk dapat berkompetisi di masa yang akan datang.
“Setiap anak Bangsa bisa meniru program yang kami lakukan. Saya yakin kalau kita bisa mendapat makanan yang bergizi, saya yakin anak-anak bebas dari stunting, anak-anak menjadi generasi penerus yang besar,” sebutnya dengan yakin. (J05/A01)