Jurnalpantura.id, Kudus– Penasehat KONI Kudus, Rinduwan, menyoroti minimnya persiapan menghadapi Pra Porprov 2025 yang akan dimulai pada awal Mei mendatang.
Hal itu disampaikan Rinduwan dihadapan 28 Pengkab dan pengurus KONI Kudus di acara Sambung Rasa di Full House Billiard Kudus, Senin 28/04/2025 sore.
“Seharusnya ketua KONI segera mengumpulkan Pengkab. Waktunya tinggal beberapa hari lagi. Sampai sekarang belum ada aksi konkret, komunikasi juga tidak jalan. Masyarakat mulai bertanya-tanya,” kata Rinduwan.
Ia menegaskan, cabang olahraga unggulan seperti Sepak bola, Voli, dan Basket, harus minimal mampu lolos ke Porprov.
Rinduwan mengingatkan bahwa tahun lalu sepak bola Kudus mampu berjaya, namun untuk tahun ini belum ada jaminan mempertahankan prestasi tersebut, apalagi beberapa tempat latihan mengalami perpindahan.
“Kalau tidak segera ada komunikasi dan pembentukan tim pra Porprov, saya khawatir persiapan kita semakin keteteran. Bahkan ada isu beberapa atlet bisa pindah ke daerah lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Rinduwan juga mengusulkan agar KONI Kudus mengundang Bupati, untuk duduk bersama pengurus dan perwakilan Pengkab guna membahas solusi terbaik.
“Ini demi Kudus. Schedule-nya harus segera dijalankan, perencanaan harus matang. Kalau tidak tahu caranya, ya belajar sesuai undang-undang olahraga,” tegasnya.
Rinduwan turut mengingatkan soal kondisi anggaran. Pada tahun 2024, KONI Kudus mendapat Rp4 miliar, namun di tahun 2025 hanya menerima Rp1 miliar, sehingga menurutnya diperlukan perencanaan yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Terkait rencana Komisi D DPRD Kudus yang akan mengundang KONI untuk evaluasi, Ridwan mendukung penuh langkah tersebut.
“KONI saat ini sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kalau begini terus, saya khawatir prestasi Kudus di Porprov nanti bakal anjlok,” ujarnya.
Pertemuan sambung rasa yang juga dirangkai dengan acara tasyakuran cabor Biliar tersebut menghasilkan sejumlah keputusan penting.
Dari rangkuman pertemuan, disepakati bahwa, pertama, Wakil Ketua Imam S bersama pengurus KONI siap mengambil inisiatif mengumpulkan pengkab dalam satu hingga dua hari ke depan, terlepas dari kesiapan Ketua KONI.
Kedua, Akan segera diagendakan konsolidasi lebih luas dengan DPRD dan Bupati Kudus. Ketiga, Semua pengkab mendukung evaluasi atas kinerja KONI saat ini, dan siap mengambil langkah berani demi perbaikan prestasi olahraga di Kudus.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengkab POBSI, Dipta juga menyampaikan usulan untuk memperluas jaringan pembinaan biliar, mengembangkan lokasi biliar di berbagai kota, dan mendorong cabor berprestasi lainnya untuk mendapatkan dukungan dari pihak swasta.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa ada keinginan kuat dari jajaran pengurus dan pengkab untuk membenahi KONI Kudus, terutama menjelang momentum penting Pra Porprov 2025. (J02/A01)
