Jurnalpantura.id, Kudus – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada para mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) pada Kamis (16/11/2023).
Empat pilar Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pondasi kehidupan untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sosialisasi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa UMKU sebagai pengenalan empat pilar kebangsaan untuk menguatkan pondasi para generasi muda sebagai penerus bangsa. Serta bisa diimplementasikan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami situasi krisis multidimensi yang dikhawatirkan membawa bibit-bibit perpecahan yang mengancam kesatuan NKRI.
Oleh karena itu, dirinya menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan ini untuk diinterpretasikan dan diimplementasikan para generasi muda dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat pilar ini menjadi pondasi sebagai pemersatu dalam bingkai kebhinekaan,” ujar Rerie.
Rerie, sapaan akrabnya, pun menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dulunya dibentuk atas dasar kesepakatan atau konsesus. Salah satunya loncatan teknologi yang mengubah pola hidup dan tatanan kehidupan masyarakat saat ini.
“Ini yang perlu digarisbawahi, Indonesia lahir karena konsensus, berangkat dari semangat para pemuda yang saat itu ingin mendirikan sebuah negara,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus, Edt Soesanto, dalam sambutannya mengatakan bahwa empat pilar pondasi ini harus dikuatkan satu sama lain.
“Jika tidak, akan melemahkan salah satunya. Pancasila adalah dasar ideologi, yang perlu diyakini dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Harapannya, sosialisasi ini dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. (J05/A01)