RS Aisyiyah Group Kudus Siap Perkuat Sistem Kesehatan Lewat Layanan Unggulan dan Kolaborasi

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruang IGD RS Sarkies Aisyiyah Kudus. (Foto:J05)

Ruang IGD RS Sarkies Aisyiyah Kudus. (Foto:J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Board of Director RS Aisyiyah Group Kudus, dr Hilal Aryadi, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam membangun sistem kesehatan yang kuat di Kabupaten Kudus.

Menurutnya, RS Aisyiyah dan RS Sarkies Aisyiyah merupakan bagian penting dari pondasi sistem kesehatan daerah yang terus berkontribusi aktif dalam mewujudkan “Kudus Sehat”.

“Rumah Sakit Aisyiyah dan Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah adalah bagian dari building blocks sistem kesehatan. Kami akan turut serta dalam pembangunan kesehatan. Ini partisipasi nyata kami untuk ikut membangun Kudus Sehat,” ujar dr Hilal.

Tahun ini, RS Aisyiyah Group menargetkan penguatan dalam menghadapi disrupsi regulasi dari Kementerian Kesehatan dan BPJS.

Selain itu, pengembangan layanan unggulan menjadi fokus utama, terutama dengan menciptakan layanan yang saling melengkapi dengan rumah sakit milik pemerintah daerah, bukan bersaing.

“Kalau RSUD sudah punya layanan jantung dan kanker, maka kami siapkan layanan yang melengkapi. Ini bukan kompetisi, tapi kolaborasi demi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Kudus: Keluarga Berdaya, Pondasi Kuat bagi Masyarakat

Menurut dr Hilal, hal ini sejalan dengan konsep baru dari Kemenkes yang akan menerapkan sistem rujukan berbasis kompetensi, di mana setiap rumah sakit akan fokus pada layanan unggulan sesuai sumber daya masing-masing.

Selain layanan kuratif dan rehabilitatif, RS Aisyiyah Group juga aktif dalam kegiatan promotif dan preventif. Berbagai program edukasi kesehatan, penyuluhan, hingga pembentukan klub jantung sehat telah dijalankan untuk menekan angka penyakit katastropik seperti diabetes dan hipertensi.

Menariknya, tingkat keterisian tempat tidur di RS Aisyiyah telah mencapai 100 persen. Ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Bahkan, pasien yang datang tidak hanya dari Kudus, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Jepara, Pati, dan Demak.

“Inilah yang kami sebut health tourism. Kudus kini menjadi rujukan kesehatan bagi daerah lain karena layanan kami yang lengkap dan bermutu,” pungkasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD
Pramuka Saka Bakti Husada Kudus Dapat Pembekalan Kesehatan di Karang Pamitran 2025
Angka LSL Naik 10 Persen, Kasus HIV Banyak Ditemukan di Kalangan Usia 20 Tahun
DKK Kudus Gelar Aksi Bergizi di MA NU Banat untuk Cegah Stunting Sejak Remaja
RSUD Kudus Tawarkan Solusi Modern Cegah Stroke Lewat Teknologi DSA
RSU Kumala Siwi Kudus Raih Peringkat Kedua FKRTL Terbaik dalam Pelayanan JKN 2024
Kudus Catat 1.229 Kasus DBD Dirawat di Rumah Sakit, Masyarakat Diimbau Perkuat Gerakan 3M Plus
DKK Kudus Temukan 36 Kasus Chikungunya Sejak Awal tahun 2025
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:55 WIB

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pramuka Saka Bakti Husada Kudus Dapat Pembekalan Kesehatan di Karang Pamitran 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:59 WIB

Angka LSL Naik 10 Persen, Kasus HIV Banyak Ditemukan di Kalangan Usia 20 Tahun

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

DKK Kudus Gelar Aksi Bergizi di MA NU Banat untuk Cegah Stunting Sejak Remaja

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:42 WIB

RSUD Kudus Tawarkan Solusi Modern Cegah Stroke Lewat Teknologi DSA

Berita Terbaru

Pertemuan Lintas Sektor Pokjanal Penanggulangan Dengue di Kabupaten Kudus, Selasa, 20/5/2025. (Foto: J05)

kesehatan

Pemkab Kudus Perkuat Pokjanal Dengue, Targetkan Zero Kasus DBD

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:55 WIB