JurnalPantura.id, Kudus — Stadion Wergu Wetan, ikon olahraga Kabupaten Kudus, bakal mengalami perubahan besar.
Pemerintah Kabupaten Kudus telah resmi mengajukan proposal untuk mempercantik stadion tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai anggaran yang fantastis, yakni Rp90,3 miliar.
Tak tanggung-tanggung, stadion ini ditargetkan menjadi pusat olahraga bertaraf nasional yang membanggakan warga Kabupaten Kudus.
Proposal yang disusun oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikpora) Kudus itu mencakup perombakan total mulai dari lapangan utama hingga pembangunan tribun dan fasilitas pendukung lainnya yang sesuai standar nasional dan internasional.

“Ini menyangkut perbaikan lapangan, tribun, tempat sanitasi, toilet, lampu, maupun ruang ganti dan sebagainya,” jelas Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, saat ditemui pada Jumat, 30 Mei 2025.
Desain baru stadion mencakup pembangunan empat sisi tribun (timur, barat, utara, dan selatan) dengan kapasitas total sekitar 10.200 penonton.
Selain lapangan sepak bola berstandar FIFA, stadion akan dilengkapi dengan lintasan atletik, ruang ganti pemain, ruang ofisial, tribun VIP, ruang media, mushola, parkiran luas, dan sistem drainase modern.
Yang menarik, stadion juga akan mengusung konsep green building dengan pencahayaan alami dan aksesibilitas bagi difabel.
Proyek ini dirancang agar ramah lingkungan sekaligus siap menghadapi potensi bencana melalui penggunaan material bangunan tahan gempa dan berkelanjutan.
Sam’ani mengungkapkan bahwa proposal ini sudah ditanggapi positif oleh pemerintah pusat. Bahkan, tim dari Kementerian PUPR sudah turun langsung ke lapangan pada pekan lalu untuk melakukan peninjauan awal.
“Alhamdulillah, minggu kemarin tim dari PUPR sudah meninjau langsung Stadion Wergu Wetan. Semoga bisa terealisasi dengan baik,” tuturnya.
Dalam proses pengajuan ini, Pemkab Kudus tak berjalan sendiri. Bupati menyebut berbagai tokoh nasional ikut membantu memperjuangkan agar anggaran dapat dikucurkan dari pusat, seperti Menteri Nusron Wahid, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta beberapa anggota DPR RI dan DPD seperti Musthofa, Wahid, dan Lestari Moerdijat.
“Kita juga melakukan pendekatan ke Menteri ATR/BPN, Menteri Lingkungan Hidup, bahkan DPR dan BPK. Harapannya, ini bisa benar-benar goal,” ujarnya.
Sambil menunggu realisasi proyek besar ini, Pemkab tak tinggal diam. Menurut Sam’ani, Disdikpora akan terus melakukan perawatan agar stadion tetap bisa digunakan secara nyaman.
“Nanti dari teman-teman Disdikpora akan melakukan perawatan agar bisa digunakan latihan, baik oleh Persiku maupun kelompok umur untuk pembinaan sepak bola,” katanya.
Terkait keluhan masyarakat soal kondisi tribun dan tiang-tiang yang menghalangi pandangan penonton, Sam’ani memastikan bahwa aspek tersebut akan dibenahi dalam pembangunan baru nanti.
“Nanti kalau dikerjakan oleh Kementerian PUPR, pasti sudah ada standar-standarnya. Termasuk soal tiang-tiang yang mengganggu pandangan, pasti akan dikaji dan diperbaiki,” ucapnya.
Stadion Wergu Wetan bukan hanya saksi sejarah olahraga Kudus, tetapi juga tempat lahirnya banyak atlet berprestasi.
Dengan pembangunan ulang ini, Pemkab Kudus berharap stadion tersebut akan menjelma menjadi ikon olahraga modern sekaligus markas kebanggaan Persiku Kudus untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional Liga 2.
“Semoga ini menjadi awal kebangkitan olahraga di Kudus. Stadion ini milik kita semua, dan sudah saatnya tampil lebih layak dan membanggakan,” pungkas Sam’ani. (J07/A01)