Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemeriksaan jajanan sekolah di SMP Al Ma'ruf Kudus. (Foto: J05)

Pemeriksaan jajanan sekolah di SMP Al Ma'ruf Kudus. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – UPTD Puskesmas Jati kembali menggelar kegiatan inspeksi sanitasi dan pemeriksaan jajanan di lingkungan sekolah, kali ini di Kantin SMP Al Ma’ruf Kudus pada Selasa, 19/11/2024.

Pemeriksaan ini mencakup berbagai jenis jajanan yang dijual di kantin, seperti basreng, makaroni, sempolan, krupuk usus, pangsit, serta jajanan kemasan dari berbagai merek.

Semua sampel jajanan tersebut kemudian diuji di laboratorium untuk mendeteksi kandungan bahan berbahaya, seperti borak (pengawet), formalin (pengawet), metanil yellow (pewarna sintetis), dan rodamin B (pewarna sintetis).

Kepala UPTD Puskesmas Jati, Darini, menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan jajanan yang dikonsumsi oleh para pelajar aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.

“Hasil uji lab menunjukkan bahwa semua jajanan negatif terhadap kandungan borak, formalin, metanil yellow, kecuali pangsit yang terdeteksi mengandung Rodamin B,” ungkap Darini.

Rodamin B, menurut Darini, adalah zat pewarna sintetis yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat ini biasanya berbentuk serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan dan dilarang penggunaannya pada makanan.

Pangsit mengandung rodamin B yang ditemukan di SMP Al Ma’ruf Kudus. (Foto: J05)

Konsumsi Rodamin B dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati, pembesaran hati dan ginjal, serta berpotensi meningkatkan risiko kanker hati.

Baca Juga :  Eco Enzyme: Cara Mudah, Cepat, dan Hemat Pengolahan Sampah Dapur Menjadi Cairan Serbaguna

Untuk menanggapi temuan tersebut, Puskesmas Jati segera mengedukasi pengelola kantin SMP Al Ma’ruf Kudus agar tidak menjual pangsit yang mengandung Rodamin B.

“Kami sudah mengedukasi kepada pengelola kantin agar pangsit yang mengandung Rodamin B tersebut tidak dijual lagi,” tambah Darini.

Menurut keterangannya, jajanan pangsit yang terkontaminasi zat berbahaya itu didapatkan oleh pengelola kantin dari pasar, dan bukan buatan mereka sendiri.

Selain itu, Puskesmas Jati juga memastikan bahwa jajanan lainnya yang dijual di kantin SMP Al Ma’ruf Kudus masih aman dikonsumsi. Pemeriksaan terhadap tanggal kedaluwarsa jajanan kemasan menunjukkan bahwa semuanya masih dalam kondisi aman.
“Pengelola kantin juga sudah rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa produk yang dijualnya,” ujar Darini.

Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan di SMP Al Ma’ruf Kudus, namun juga menjadi bagian dari program rutin Puskesmas Jati di seluruh sekolah di wilayah kerjanya.

“Kegiatan inspeksi sanitasi dan pemeriksaan jajanan dilakukan secara berkala di sekolah-sekolah untuk memastikan jajanan yang dikonsumsi anak-anak tetap aman,” tegas Darini.

Selain itu, Puskesmas Jati juga menginspeksi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar sekolah untuk memastikan jajanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya. (J05/A01)

Berita Terkait

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus
Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT
Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf
Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya
Pemeriksaan Smoke Analyzer, Cegah Bahaya Karbon Monoksida Perokok Dini di Kudus
Stroke Masuk Tiga Besar Penyebab Kematian di Dunia: Cegah Sejak Dini dengan Tips “CERDIK”
Kenali Gejala dan Penularan TBC, Waspada Usia Produktif Rawan Terjangkit
Sasar Pasien dan Keluarga, RS Aisyiyah Kudus Peringati Hari Diabetes Mellitus Sedunia dengan Aksi Edukasi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:13 WIB

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus

Selasa, 19 November 2024 - 19:14 WIB

Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf

Selasa, 19 November 2024 - 15:34 WIB

Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah

Selasa, 19 November 2024 - 14:26 WIB

Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya

Berita Terbaru