Program MBG di Kudus Libatkan Masyarakat Lokal, Mulai Tenaga Masak hingga Pemasok Bahan Baku

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyediaan makan bergizi gratis di SPPG Ponpes nashrul Ummah, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

Penyediaan makan bergizi gratis di SPPG Ponpes nashrul Ummah, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus diluncurkan mulai hari ini, Senin, 13/1/2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan ibu menyusui.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengadaan bahan baku dan tenaga kerja untuk memastikan keberlanjutan serta keberhasilan program.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh, menjelaskan bahwa dapur gizi setempat melibatkan 46 tenaga masak yang sebagian besar merupakan warga sekitar Kecamatan Mejobo.

“Kebetulan dari warga sekitar, untuk pengolahnya dari alumni SKM Assaidiyah 2 sendiri yang kebetulan juga mempunyai jurusan tata boga,” ungkap Nuzilul saat acara launching program MBG di Kecamatan Mejobo, Senin, 13/1/2024.

Dalam program ini, SPPG Ponpes Nashrul Ummah juga menjalin kerjasama dengan koperasi milik ponpes setempat, yang nantinya koperasi tersebut akan menjalin kemitraan dengan pemasok bahan baku lokal dari warga sekitar.

Baca Juga :  Strategi Digital Marketing Universitas Muria Kudus di Era Pandemi

“Bahan baku dari koperasi yang nanti ngambil dari warga sekitar,” tambah Nuzilul.

Sejauh ini, pelaksanaan program MBG berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. SPPG setempat sudah membentuk beberapa divisi, antara lain divisi persiapan, pengolahan, pemorsian, pengemasan (packing), kebersihan, hingga distribusi.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menyatakan bahwa saat ini baru ada satu SPPG yang operasional, yaitu di Ponpes Nashrul Ummah yang menyedian menu makanan bagi penerima manfaat program MBG di wilayah Kecamatan Mejobo.

“Satu lagi sedang dalam pembangunan, dan ada beberapa lainnya yang tengah proses pembangunan,” katanya.

Dandim juga menekankan bahwa program ini membutuhkan dukungan yang lebih banyak lagi. setiap SPPG akan menyasar penerima manfaat yang berada dalam radius 1,7 kilometer dari dapur gizi, termasuk siswa, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Untuk SPPG di Kudus butuh sekitar 80-an, dan saat ini yang sudah jalan baru satu, jadi masih butuh banyak,” ujarnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Banjir Genangi SDN 1 Mejobo Kudus, 122 Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah
Dampak Pembatasan Dapodik, Guru Honorer Kurang Dua Tahun Bernasib Tidak Jelas
UMK Lantik Wakil Rektor Periode 2025-2029, Semangat Baru Wujudkan Kampus Unggul
Masan Hadiri Temu Alumni FEB, Dukung UMK Menuju Kampus Unggul
SPMB Resmi Gantikan PPDB, Empat Jalur Pendaftaran Akan Diterapkan Mulai Tahun 2025
Ikuti OMBN 2025, Sekolah Muhammadiyah Kudus Raih 10 Medali Emas
15 Dosen UMK Terima SK Lektor Kepala dan Guru Besar
UMK Migrasi Website Kampus, Jadi Lebih Modern dan Berkelas
Berita ini 46 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:57 WIB

Banjir Genangi SDN 1 Mejobo Kudus, 122 Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:04 WIB

Dampak Pembatasan Dapodik, Guru Honorer Kurang Dua Tahun Bernasib Tidak Jelas

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:20 WIB

UMK Lantik Wakil Rektor Periode 2025-2029, Semangat Baru Wujudkan Kampus Unggul

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:39 WIB

Masan Hadiri Temu Alumni FEB, Dukung UMK Menuju Kampus Unggul

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:56 WIB

SPMB Resmi Gantikan PPDB, Empat Jalur Pendaftaran Akan Diterapkan Mulai Tahun 2025

Berita Terbaru

Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres Demak (Foto:istimewa)

Kepolisian

Polres Demak Gelar Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Kamis, 13 Feb 2025 - 18:48 WIB