Jurnalpantura.id, Kudus – Tradisi Dandangan dalam rangka menyambut Bulan Ramadan akan segera digelar di Kabupaten Kudus mulai Jumat (1/3/2024) mendatang. Akan ada berbagai prosesi budaya dan pasar malam yang meramaikan tradisi tersebut.
Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie berharap Tradisi Dandangan yang telah diwariskan oleh Sunan Kudus bisa menjadi wisata halal tourism. Ini dipertegas lagi bahwa gelaran Dandangan esensinya untuk menyambut Bulan Puasa.
“Jangan sampai visi besar Dandangan tercederai dan bisa menjadi viral dengan adanya permainan yang mendekati perjudian dan juga dodolan tadi seperti rica-rica daging anjing, babi dll. Padahal tradisi untuk menyambut Bulan Suci Ramadan,” ujar Hasan saat konferensi pers, Kamis (28/2/2024).
Bila memungkinkan, lanjut Hasan, pihaknya berkeinginan untuk mengusulkan Dandangan dalam prosesnya tahun ini menjadi agenda wisata halal tourism secara nasional. Sehingga, bisa memantik ketertarikan masyarakat untuk datang ke Kudus.
“Saya setuju kalau bisa dijadikan wisata halal tourism yang khas masyarakat Kudus dan nanti kita bisa eksplore dan ekspos secara nasional,” tambahnya.
Untuk diketahui, Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus akan terselenggara selama sepuluh hari, terhitung mulai Jumat-Minggu (1-10/3/2024). Prosesi gelaran budaya akan dipusatkan di Alun-alun Kudus Kulon atau Taman Menara.
Ada ada ratusan PKL yang meramaikan tradisi ini. Berbagai produk akan diperdagangkan, mulai kuliner, kerajinan, fashion, dan lainnya. Adapun peta PKL, akan ditata rapi mulai Jalan Sunan Kudus, Jalan Kyai Telingsing dan Jalan Menara.
Selain pasar malam, akan ada pula kemeriahan Dandangan dengan mengundang tokoh-tokoh nasional. Seperti, Habis Husain Ja’far Al Hadar, Abah Kirun, Candra Malik, dan Azzahir. Kemudian, akan ditutup dengan agenda Visualisasi Dandangan. (J05/A01)