Perayaan HKN ke-60 di Kudus, Ajak Masyarakat Ramaikan Aksi Kemanusian dengan Donor Darah

- Jurnalis

Selasa, 12 November 2024 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi kemanusiaan donor darah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

Aksi kemanusiaan donor darah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Kudus. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Kudus.

Kegiatan ini melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus sebagai mitra pelaksana. PMI Kudus berpartisipasi dengan menyediakan fasilitas dan tenaga medis untuk mendukung kelancaran acara.

“Kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan tujuan untuk membantu sesama melalui donor darah,” ujar Ketua PMI Kudus, Revlisianto Subekti, pada Selasa, 12/11/2024.

Donor darah kali ini bertujuan untuk mengatasi kebutuhan darah yang terus meningkat di Kabupaten Kudus.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kudus, Emy Runayah, menjelaskan bahwa target dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan 100 kantong darah.

“Kami berharap bisa lebih dari 100 kantong darah yang terkumpul, karena permintaan darah di Kudus cukup tinggi, terutama untuk keperluan rumah sakit,” ungkap Emy.

Setelah pengambilan darah, setiap kantong akan melalui pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa darah tersebut layak digunakan dan aman bagi penerima.

Baca Juga :  Capai 105 Persen, Pendapatan Laba PDAM Kudus Lampaui Target di Semester Pertama

Emy menambahkan bahwa darah yang didonorkan akan diproses menjadi beberapa komponen penting, seperti darah merah pekat, trombosit pekat, plasma segar beku, plasma cair, dan cryoprecipitate, yang digunakan untuk berbagai kebutuhan medis.

“Pendonor dapat memantau kondisi kesehatannya setiap tiga bulan sekali, termasuk pemeriksaan untuk penyakit seperti HIV, hepatitis, sifilis, dan malaria,” jelas Emy.

Tentu saja, untuk menjadi pendonor darah, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti sehat jasmani dan rohani, berusia antara 17 hingga 60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, dan bebas dari penyakit tertentu, seperti gangguan jantung, diabetes, serta penyakit menular lainnya.

Aksi donor darah yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini menjadi bentuk kepedulian sosial yang sangat penting, mengingat darah sangat dibutuhkan dalam penanganan berbagai kasus medis darurat. ***

Berita Terkait

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus
Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT
Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf
Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah
Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya
Pemeriksaan Smoke Analyzer, Cegah Bahaya Karbon Monoksida Perokok Dini di Kudus
Stroke Masuk Tiga Besar Penyebab Kematian di Dunia: Cegah Sejak Dini dengan Tips “CERDIK”
Kenali Gejala dan Penularan TBC, Waspada Usia Produktif Rawan Terjangkit
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:13 WIB

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus

Selasa, 19 November 2024 - 19:14 WIB

Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf

Selasa, 19 November 2024 - 15:34 WIB

Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah

Selasa, 19 November 2024 - 14:26 WIB

Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya

Berita Terbaru