Jurnalpantura.id, Blora – KKN IKMB IAIN Kudus kelompok 014 melakukan kolaborasi dengan pemerintah desa Plosorejo mengadakan pelatihan untuk pemuda-pemuda karangtaruna, pelaku UMKM dan kelompok PKK.
Kepala desa Plosorejo, Muslih, dalam musyawarah desa mengungkapakan perubahan APB Desa diarahkan untuk membangun ekonomi desa lewat para pemuda karangtaruna.
“Saya berharap dana ini memberikan output branding untuk desa ploso, kita adakan pelatihan dengan mendatangkan ahli ke sini,” ucap Muslih pada musyawarah desa.
Pelatihan digital marketing dilaksankan Selasa pagi tanggal 26 September 2023, KKN IKMB IAIN Kudus kelompok 014 menggundang narasumber dari HIPMI Blora, Supriyanto, ketua bidang investasi HIPMI Blora dan Ahmad Arifiyanto, wakil bendahara HIPMI Blora.
Supriyanto menyampaikan betapa pentingnya pengusaha untuk kemajuan ekonomi. Beliau menyebutkan 9 dari 10 hal yang menghasilkan uang adalah dengan membuka bisnis.
Beliau juga menekankan bahwa membuka peluang usaha jangan hanya melihat dari suatu potensi melainkan dari masalah-masalah kemudian temukan solusi.
“Banyak yang masih hanya mencari potensi saja, harusnya cari dulu permasalahannya, kemudian temukan solusi. Kalau potensi, yang lain memiliki dan bisa mengungguli,” ucapnya.
Pelatihan ini dibarengi dengan praktek pembuatan fanpage Facebook yang dipandu oleh Arifiyanto. Dengan hanya berbekal gadget dan koneksi internet kita diajari mudah dan efektifinya digitalisasi dalam berbisnis.
Beliau juga menyebuatkan bahwa digital marketing bisa membuat jangkauan penjualan lebih luas. Sehingga, lebih banyak lagi orang-orang yang mengenal produk yang akan dijual.
Setelah pelatihan ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa entrepreneur para generasi muda dan pelaku usaha sebagai langkah meningkatkan ekonomi desa Plosorejo kedepannya. (J05/A01)
Komentar