Jurnalpantura.id, Kudus – Mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Rinduwan menyesalkan olahraga yang tidak terurus dengan baik. Padahal, Kudus sebelumnya selalu menjadi unggulan saat mengirimkan atlet berbakatnya ke tingkat provinsi maupun nasional. Hal ini terlihat dari banyaknya prestasi yang diraih baik tim maupun individu atlet itu sendiri.
Rinduwan, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Harian Pelaksana Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kudus menyebut bahwa saat ini, olahraga di Kudus sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
“Olahraga adalah pemersatu bangsa, dan atlet ini membawa nama Kabupaten Kudus, harusnya mereka terurus dengan baik oleh pemerintah,” ujar Rinduwan, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PDIP Kabupaten Kudus pada Kamis (23/2/2023).
Dirinya berujar bahwa pengurus olahraga itu harus mengetahui apa itu olahraga, jika tidak, maka tidak akan mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh atlet untuk meraih prestasi. Menurutnya, yang paling penting adalah adanya komunikasi serta perhatian khusus terhadap para atlet.
“Harus ada perhatian khusus, anjangsana ke atletnya, jangan sampai anak-anak ini kurang makan, minimal pernah jadi atlet lah. Tidak bisa disamakan dengan Politik,” tegasnya
Dirinyapun memiliki aspirasi untuk Dinas Pendidikan harus dipisahkan dengan Olahraga. Karena menurutnya jika Disdikpora ini tetap dibiarkan, maka olahraga tidak akan mendapatkan perhatian khusus terutama pada bidang pembinaan dan alokasi anggaran.
“Kita ambil contoh Jepara dan Blora, pembinaan olahraga itu harus dipisah supaya jelas,” paparnya.
Saat ditanya pengalamannya saat menjadi ketua KONI dirinya menyebut total medali yang diraih saat diurusinya adalah 69 emas 70 perak 69 perunggu.
“Sebagai mantan pengurus KONI sangat saya sayangkan, saya menangis, dulu 10 tahun saya bawa Kudus berprestasi. Tidak seperti ini baru 3 tahun sudah berantakan,” jelasnya
Dirinya berharap ada sinergi kerja sama, komunikasi, dan memberikan perhatian khusus, karena pendidikan akademis dan olahraga adalah sesuatu yang berbeda. (J05/A01)
Komentar