Jurnalpantura.id, Kudus – Semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Cabang Kudus bekerja sama dengan LPNU Anak Cabang sukses menggelar acara “Bazar Sembako Murah, Santunan, dan Buka Puasa Bersama” di dua lokasi, yakni Kecamatan Undaan dan Dawe, Ahad 23/03/2025.
Acara ini turut didukung para dermawan dari pelaku usaha lokal, seperti Tahu Azzahra milik Haji Dodik serta Minyak Kita dari Haji Nor Ali.
Sebanyak 600 paket sembako dibagikan di Undaan, dan 300 paket sembako di desa Kuwukan, Dawe.
Ketua MWC NU Undaan, K. Syafi’i Nafi, didampingi perwakilan LPNU Cabang Kudus, Habib Ali Subkhi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak serta semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi sembako, tapi juga wujud nyata kepedulian sosial dan semangat kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga membawa manfaat dan keberkahan untuk kita semua,” ujar beliau.
Kegiatan dimulai dengan bazar sembako murah, dilanjutkan dengan pembagian takjil dan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, yang kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.
Habib Ali Subkhi, pengurus LPNU Kudus yang juga Wakil Ketua MWC NU Undaan, menyampaikan rencana besar LPNU ke depan, yakni mendirikan NU Grosir.
“InsyaAllah, ke depan kami berencana mendirikan NU Grosir. Tujuannya untuk memperkuat perekonomian warga Nahdliyin dan memudahkan akses kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ungkapnya.
Salah satu warga Undaan Siti, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.
“Alhamdulillah, sembako murah ini sangat membantu kami. Apalagi ada santunan untuk anak-anak. Semoga acara seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi, mereka berbondong-bondong hadir, baik untuk mendapatkan paket sembako murah maupun mengikuti rangkaian kegiatan hingga buka puasa bersama.
Ketua Panitia, H. Ahmad Ridwan, menambahkan bahwa acara ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban warga, tapi juga menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat silaturahmi. Ramadan adalah momen terbaik untuk saling peduli, dan kami ingin semangat ini terus berlanjut di luar bulan suci,” ujarnya.
Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi yang lain, serta semakin memperkuat solidaritas dan kepedulian antar sesama.
“Bersama kita kuat, berbagi kita hebat,” pungkasnya. (J02/A01)