Jurnalpantura.id, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara telah membuka kembali penjualan gas elpiji 3 Kg lewat pengecer. Namun, kesulitan mendapatkan gas 3 kg masih saja terjadi.
Salah satunya di RT 03 RW II Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, warga masih saja kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg, pada Rabu 12/02/2025.
Edi Nuryanto (45) mengungkapkan, di Kecamatan Mlonggo terutama Desa Karanggondang RT 03 RW 02, gas masih langka.
“Iya, desa kami kebanyakan pengecer khususnya RT 03 RW 02 tetapi barangnya langka, warga kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Dan harganya tidak standar ada Rp 25.000, Rp 27.000 bahkan sampai Rp 30.000”.
Mendapatkan laporan awal dari Edi Nuryanto, Kapolsek Mlonggo AKP Suyitno langsung gerak cepat melaksanakan monitoring ke Desa Karanggondang.
“Kami bersama tim langsung monitoring ke lokasi untuk monitoring stock gas elpiji 3 Kg di Desa Karanggondang dan menanyakan penyebab kelangkaan yang terjadi,” ujar AKP Suyitno.
“Kami menghimbau pada pemilik pangkalan, untuk tidak menaikan harga dari ketentuan,” kata Kapolsek.
Selain itu, kepada pemilik pangkalan agar menanyakan kepada agen, penyebab terlambatnya pasokan, sehingga terjadi kelangkaan.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Jepara Ferry Yudha Adhi Dharma mendapatkan laporan kelangkaan gas elpiji 3 Kg, segera melakukan pengecekan di lapangan.
Pengecekan awal di Desa Karanggondang ada 14 pangkalan dari 4 agen, antara lain : PT. Pangkal Rizqi Abadi sebanyak 1 Pangkalan, PT. Thoiron Ababil sebanyak 3 pangkalan, PT. Anugrah Diah Mulia sebanyak 2 pangkalan dan PT. Sendang Harto Mandiri sebanyak 8 pangkalan.
Lebih lanjut, dari hasil pengecekan awal, pasokan masih terkendala di distribusi, Jadi agen tidak bisa maksimal dalam pengiriman ke pangkalan.
Ferry menyarankan agar sementara, warga mencari gas elpiji 3 Kg ke pangkalan lain, pangkalan dibawah koordinasi agen PT.Sendang Harto Mandiri.
“Monggo bagi warga yang kesulitan bisa di arahkan ke pangkalan di bawah koordinasi agen PT Sendang Harto Mandiri, jika memang butuh untuk masak,” ungkapnya. (J08/A01)