Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: DKK Kudus menggelar penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon pengantin di @HOM Hotel Kudus. Langkah ini untuk membangun kesadaran pentingnya kesiapan reproduksi demi generasi emas 2045

Foto: DKK Kudus menggelar penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon pengantin di @HOM Hotel Kudus. Langkah ini untuk membangun kesadaran pentingnya kesiapan reproduksi demi generasi emas 2045

Jurnalpantura.id, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menekankan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon pengantin dalam upaya menurunkan risiko stunting, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan kematian ibu serta bayi.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang digelar di @HOM Hotel Kudus, Selasa (19/11/2024).

Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi DKK Kudus, Muslimah, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti kepala KUA, organisasi masyarakat, dan pemegang program kesehatan di 19 puskesmas. Edukasi ini penting mengingat masih banyak remaja di Kudus yang menikah di bawah usia ideal, sehingga meningkatkan risiko kesehatan reproduksi.

Baca Juga :  Pilkades PAW Desa Janggalan, Noor Azis Raih Suara Terbanyak

“Remaja di bawah 20 tahun belum siap secara reproduksi untuk hamil, sehingga rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan. Jika ini tidak ditangani, dapat memicu kematian ibu dan bayi, hingga stunting,” jelas Muslimah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak yang hadir dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesiapan reproduksi, untuk menciptakan keluarga yang sehat menuju generasi emas 2045. (J06/A01)

Berita Terkait

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus
Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf
Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah
Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya
Pemeriksaan Smoke Analyzer, Cegah Bahaya Karbon Monoksida Perokok Dini di Kudus
Stroke Masuk Tiga Besar Penyebab Kematian di Dunia: Cegah Sejak Dini dengan Tips “CERDIK”
Kenali Gejala dan Penularan TBC, Waspada Usia Produktif Rawan Terjangkit
Sasar Pasien dan Keluarga, RS Aisyiyah Kudus Peringati Hari Diabetes Mellitus Sedunia dengan Aksi Edukasi
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:13 WIB

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus

Selasa, 19 November 2024 - 19:14 WIB

Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf

Selasa, 19 November 2024 - 15:34 WIB

Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah

Selasa, 19 November 2024 - 14:26 WIB

Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya

Berita Terbaru