Jurnalpantura.id, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan bertajuk implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bertempat di aula lantai 3 Gedung Kesbangpol Kabupaten Kudus, Minggu (19/3/2023).
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Setya Budi Wibowo yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pada intinya kegiatan ini dihelat untuk membumikan, melestarikan, bela negara, implementasi praktek dalam kehidupan sehari-hari dari nilai pancasila itu sendiri.
“Kegiatan ini digelar untuk pemasyarakatan dan revitalisasi nilai-nilai pancasila,” ujar Setya Budi Wibowo.
Lebih lanjut dirinya menyebut tema penting lainnya yang dihelat pada kegiatan pagi itu adalah mengenai permasalahan yang berada di kehidupan milenial. Seperti, permasalahan yang tengah marak terjadi pada generasi milineal semisal rasa individual yang tinggi.
“Sekarang yang lagi marak di generasi milenial kan seperti rasa individual yang tinggi, gotong royongnya kurang dan kebersamaan yang sudah mulai luntur. Ini menjadi perhatian khusus agar generasi penerus bangsa ini tidak kehilangan arah,” paparnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Kudus Mohammad Fitriyanto menyebut bahwa tugas bela negara bukan hanya tugas TNI saja, namun menjadi kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia. Termasuk para peserta yang hadir dalam kegiatan itu, yang terdiri dari ormas, paskibraka, rekan milenial dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Karna kita ini kan negara satu kesatuan dan tadi saya sampaikan, kalau kita berbicara suku etnis di indonesia ini ada lebih dari 1300-an, agama ada 6, kita harus rawat dengan baik dan benar,” ujarnya.
Dirinya berpesan agar generasi milineal harus selalu waspada terhadap budaya asing yang masuk. Ini mengingat, anak-anak milenial saat ini didominasi terpengaruh penggunaan sosial media, kemajuan teknologi yang luar biasa.
“Jangan mudah ngeshare info yang dapat memecah belah bangsa ini. Jika tidak ini akan mudah dipicu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah NKRI,” tandasnya. (J05/A01)