Kencangkan Latihan, ASTI Kudus Siapkan Atlet Road to Malaysia dan Singapura

Olahraga, Sepakbola54 Dilihat

Jurnalpantura.id, Kudus – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus telah sukses meraih posisi “empat besar” dalam Internasional Youth Football Tournament The Dream ComesTrue Piala Keluarga Besar Putra- Putri (KBPP) Polri yang diikuti 22 negara di Denpasar Bali pada 10-14 Desember 2022 lalu.

Kini, ASTI Kudus telah mempersiapkan para atlet untuk mengikuti turnamen bergengsi lainnya yang sudah menanti. Berbagai latihan sudah dilakukan, baik itu latihan fisik maupun strategi pertandingan.

Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus, Arif Budianto mengungkapkan, saat ini ASTI tengah ancang-ancang mengikuti babak penyisihan dua turnamen sepak bola internasional yang finalnya berlangsung di Malaysia dan Singapura.

“Ada dua turnamen yang berlangsung beberapa bulan mendatang, yaitu gelaran sepak bola road to Malaysia dan road to Singapura,” jelasnya.

Turnamen diawali secara regional di seluruh provinsi tanah air. Untuk juara nasional Liga Sentra Indonesia, berhak maju ke grand final road to Singapura.

Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus, Arif Budianto. (Foto:J02)

Sedang juara Tournamen Asean Soccer Championship (ASC) Cup Indonesia 2023 Seri Nasional Jawa Barat pada 29-30 April mendatang, tim yang lolos berhak melaju ke ASC Grand Final di Malaysia.

Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa persiapan paling dekat yang dilakukan oleh ASTI adalah mengikuti Turnamen Piala Suratin Usia 13 tahun (U-13) dan U-15, yang mulai digelar 30 Januari nanti.

“Di Turnamen Piala Suratin U-13 dan U-15, kami turunkan ASTI Kudus dan ASTI Kendal, yang mungkin akan diikuti pula tim SSB Djarum Kudus,” ujarnya, Chief Executive Officer (CEO) ASTI Kudus, Arif Budianto, Senin (23/1/2023).

Turnamen Piala Suratin U-13 dan U-15 bisa diikuti akademi, SSB atau diklat sepak bola yang terafiliasi dan terdaftar di Asprov PSSI Jateng. Adapun Turnamen Piala Suratin U-17 hanya bisa diikuti klub sepak bola.

Sementara itu, Pelatih ASTI Kudus, Rahman Halin mendukung upaya pengiriman seluruh pemain dalam kegiatan turnamen atau kompetisi sepak bola, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

“Dengan begitu para pemain mendapatkan banyak pengalaman tanding, dan terus termotivasi meraih prestasi,” tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini ASTI Kudus, Kendal dan Tegal memiliki sekitar 250 pemain. Mereka berasal dari penjuru tanah air, di antaranya Ternate (Maluku), Medan (Sumatera Utara), Kutai Kertanegara (Kalimatan Timur) dan Denpasar Bali. (J05/A01)

Komentar