Kemendikdasmen Upayakan Guru PPPK Bisa Tetap Mengajar di Sekolah Swasta Asalnya Mengajar

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Penutupan orientasi PPPK, kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Kudus pada Selasa, 26/11/2024. (Foto: J05)

Ilustrasi. Penutupan orientasi PPPK, kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Kudus pada Selasa, 26/11/2024. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah mengupayakan agar guru-guru yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat tetap mengajar di sekolah swasta tempat mereka sebelumnya mengajar.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, saat meresmikan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam yang terletak di Desa Getasrabi, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, pada Jumat, 29/11/2024.

Fajar mengungkapkan bahwa ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta menjadi salah satu isu penting yang perlu segera diatasi.

Ia menilai redistribusi guru PPPK yang lebih difokuskan pada sekolah negeri dirasakan kurang adil bagi sekolah swasta yang juga memiliki kebutuhan guru.

“Kalau bicara pendidikan bermutu, tidak boleh membeda-bedakan. Salah satu kendala itu adalah redistribusi guru. Dari rasio guru dan siswa sudah ideal, tetapi yang terjadi adalah penumpukan guru di suatu sekolah di suatu daerah,” ujar Fajar.

Menurut data yang disampaikan Fajar, Indonesia memiliki lebih dari 439 ribu sekolah, dengan 60 persen di antaranya merupakan sekolah swasta.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang inklusif, yang tidak hanya mengutamakan sekolah negeri, namun juga memberikan perhatian yang sama kepada sekolah swasta.

Baca Juga :  Meriahnya Essay Nasional Dekan Cup Fakultas Pertanian Umk 2024

“Jangan sampai pendidikan memperlebar kesenjangan, yang pintar makin pintar, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Pendidikan tidak boleh memperpanjang ketimpangan tersebut,” katanya.

Sebagai upaya untuk mengatasi ketimpangan ini, Kemendikdasmen sedang berusaha untuk memungkinkan agar guru PPPK yang berasal dari sekolah swasta bisa tetap mengajar di sekolahnya.

Fajar mengungkapkan bahwa langkah ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Ini kan sebelumnya tidak bisa karena terhalang oleh regulasi. Namun, atas instruksi Presiden, kami mempelajari dan menemukan celah regulasi yang memungkinkan guru PPPK di sekolah swasta tetap mengajar di tempat asalnya,” jelas Fajar.

Saat ini, Kemendikdasmen sedang menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) untuk merealisasikan kebijakan ini.

“Kami berharap kebijakan ini bisa diterapkan pada tahun depan, sehingga guru PPPK yang sudah berpengalaman di sekolah swasta tetap bisa mengabdi di sekolahnya,” tambah Fajar. (J05/A01)

Berita Terkait

Difa Fest 2024 Momentum Penguatan Kedekatan Keluarga Difabel dan Masyarakat Kudus
Gelar Karya P5 di SDN 3 Purwosari, Pertunjukan Wayang hingga Kompak Kenakan Baju Adat
Enam Bulan Pendampingan, 10 Sekolah Program Literasi dan Numerasi PGB Kudus Mulai Masuki Puncak Pendidikan
Siswa MI Darul Ulum 02 Ngembalrejo Serukan Deklarasi Stop Bullying
Beragam Acara Warnai Sewindu Qudsiyyah Putri, Dari Manaqib hingga Roadshow Alumni
Kabar Baik, Kemendidasmen Siapkan Kenaikan Tunjangan Guru Non ASN Bersertifikasi Menjadi Rp 2 Juta
Sukses Gelar Lomba Poster Gempur Rokok Ilegal, Diskominfo Kudus Umumkan Enam Karya Terbaik
Wamendikdasmen Resmikan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam di Kudus
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 16:32 WIB

Difa Fest 2024 Momentum Penguatan Kedekatan Keluarga Difabel dan Masyarakat Kudus

Sabtu, 30 November 2024 - 15:31 WIB

Gelar Karya P5 di SDN 3 Purwosari, Pertunjukan Wayang hingga Kompak Kenakan Baju Adat

Sabtu, 30 November 2024 - 14:46 WIB

Enam Bulan Pendampingan, 10 Sekolah Program Literasi dan Numerasi PGB Kudus Mulai Masuki Puncak Pendidikan

Sabtu, 30 November 2024 - 13:22 WIB

Siswa MI Darul Ulum 02 Ngembalrejo Serukan Deklarasi Stop Bullying

Jumat, 29 November 2024 - 19:13 WIB

Beragam Acara Warnai Sewindu Qudsiyyah Putri, Dari Manaqib hingga Roadshow Alumni

Berita Terbaru