Kejar Predikat Sekolah Adiwiyata, SD 5 Jepang Ajak Siswa Sadar Lingkungan

- Jurnalis

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SD 5 Jepang saat menanam tanaman obat di taman sekolah beberapa waktu lalu. (Foto: JP)

Siswa SD 5 Jepang saat menanam tanaman obat di taman sekolah beberapa waktu lalu. (Foto: JP)

Jurnalpantura.id, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mendorong sekolah di wilayah setempat untuk bisa meraih predikat adiwiyata, termasuk SD 5 Jepang. Berbagai upaya pun dilakukan SD 5 Jepang untuk bisa menjadi sekolah adiwiyata.

Guru Kelas SD 5 Jepang, Suci Nooryanti mengatakan, pendidikan terkait lingkungan hidup telah diberikan kepada siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan tidak hanya diberikan ketika pembelajaran di dalam kelas saja, tapi siswa juga diajak untuk praktek langsung.

“Sudah kita jalankan pembelajaran terkait lingkungan hidup. Siswa juga kami ajak praktek langsung,” ujarnya.

Ia menjelaskan, siswa mulai diajarkan untuk mengenal pentingnya tanaman bagi kehidupan sejak kelas 1. Para siswa pun diminta untuk menanam setidaknya satu tanaman.

“Kemudian, pada jenjang kelas lebih tinggi nanti siswa kami ajak menanam tanaman obat-obatan di sekolah, jadi seperti Apotik Hidup. Contohnya seperti kunyit, kencur, jahe itu kami tanam di area taman sekolah,” ujarnya.

Kemudian, siswa juga diajarkan untuk memilah sampah, terutama antara jenis organik dan anorganik.

“Kami juga rutin ajarkan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bekerjasama dengan puskesmas setempat,” sebutnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kudus Ajak Guru Sosialisasikan Metode Pembelajaran Inkuiri
Siswa SD 5 Jepang saat menunjukkan karya yang dibuat dari pemanfaatan barang bekas, belum lama ini. (Foto: JP)

Sementara itu, Maghfiroh yang juga Guru Kelas SD 5 Jepang menambahkan, siswa selama ini juga diajarkan untuk bisa memanfaatkan barang bekas. Hal ini diajarkan supaya siswa semakin sadar lingkungan.

“Kami juga pernah buat batik ecoprint serta pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan. Contohnya galon bekas dibuat menjadi pot, plastik kresek menjadi bunga, stik eskrim jadi miniatur kincir angin dan lain sebagainya,” ucapnya.

Maghfiroh menerangkan, tujuan pembelajaran sadar lingkungan ini diberikan supaya siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan guna keberlangsungan hidup ke depan.

“Ini juga sebagai upaya mengasah kreatifitas anak-anak. Mereka juga jadi tahu bahwa sampah bisa dimanfaatkan. Sampah organik bisa diolah jadi pupuk dan anorganik bisa jadi kerajinan daur ulang,” paparnya.

Dirinya menilai, selama ini siswa antusias mengikuti setiap pembelajaran yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Menurutnya, pembelajaran tersebut juga mampu mengasah bakat dan minat para siswa.

“Siswa selalu antusias ketika pembelajaran tentang tanaman atau mengenal soal pemanfaatan sampah. Bahkan mereka semangat menunjukkan kreatifitasnya masing-masing dalam memanfaatkan barang belas,” pungkasnya. (J05/A01)

Berita Terkait

Ikuti Lomba Sekolah Sehat, Fasilitas UKS SD 1 Pasuruhan Kidul Dipastikan Lengkap
Miliki Fasilitas Memadai, SD 2 Kedungdowo Masuk Kategori Sekolah Sehat
Mendongeng Antarkan Nabiha Juara 1 FLS3N Kabupaten Kudus
Pertunjukan Teater Guru Kudus “Dilema di Titik Senja” Sukses Sentuh Realitas Sosial
Totalitas Saat Tampil, Dua Siswa SD 1 Prambatan Lor Boyong Trofi FLS3N Kudus
Kudus Rampungkan FLS3N 2025, Para Juara Siap Berlaga di Tingkat Nasional
Kemenag Kudus: Madrasah Negeri Tak Boleh Atur Tempat Pembelian Seragam, Siswa Bebas Memilih
Rutin Terbitkan Buku, Aisy Bakal Wakili Kudus ke Ajang FLS3N SD Tingkat Nasional
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:23 WIB

Ikuti Lomba Sekolah Sehat, Fasilitas UKS SD 1 Pasuruhan Kidul Dipastikan Lengkap

Senin, 7 Juli 2025 - 15:34 WIB

Miliki Fasilitas Memadai, SD 2 Kedungdowo Masuk Kategori Sekolah Sehat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:13 WIB

Mendongeng Antarkan Nabiha Juara 1 FLS3N Kabupaten Kudus

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:16 WIB

Pertunjukan Teater Guru Kudus “Dilema di Titik Senja” Sukses Sentuh Realitas Sosial

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:21 WIB

Totalitas Saat Tampil, Dua Siswa SD 1 Prambatan Lor Boyong Trofi FLS3N Kudus

Berita Terbaru