Hari Stroke Sedunia, RS Mardi Rahayu Kampanyekan Pencegahan Stroke Melalui Senam Tera Massal

- Jurnalis

Minggu, 10 November 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RS Mardi Rahayu ajak warga Kudus senam tera massal dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia. (Foto: J05)

RS Mardi Rahayu ajak warga Kudus senam tera massal dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia. (Foto: J05)

Jurnalpantura.id, Kudus — Rumah Sakit Mardi Rahayu bersama Komunitas Senam Tera Indonesia, menggelar acara senam massal dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu, 10/11/2024.

Kegiatan senam tera massal ini diikuti oleh sekitar 200 peserta. Tujuan utamanya yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stroke melalui gaya hidup sehat.

Direktur RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto menjelaskan bahwa peringatan Hari Stroke Indonesia sangat penting untuk menyebarkan informasi tentang bagaimana mencegah stroke.

Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Ayo Melangkah dari Diri Sendiri,” yang mengajak setiap individu untuk mulai memperhatikan kesehatan tubuh dengan langkah-langkah kecil namun signifikan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat agar lebih sadar dalam menjaga kesehatan fisik dan menghindari risiko stroke,” kata dr. Pujianto.

Ia menambahkan, bahwa RS Mardi Rahayu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien stroke melalui layanan unggulan yang disebut “Penanganan Stroke Terintegrasi.”

RS Mardi Rahayu melayani cek kesehatan gratis dalam rangka memeriahkan Hari Stroke Sedunia di Alun-alun Kudus. (Foto: J05)

Menurut dr. Pujianto, waktu penanganan stroke sangat krusial, yang dikenal dengan istilah ‘waktu emas’. Dalam periode 4,5 jam setelah gejala pertama muncul, penanganan medis yang cepat bisa sangat menentukan dalam mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat stroke.

Baca Juga :  Kekurangan Perajin, Caping Kalo Khas Kudus Terancam Punah

“Kami sudah menyiapkan jalur khusus atau fast track bagi penderita stroke akut agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Kristiana Margareta, Spesialis Neurologi di RS Mardi Rahayu, mengingatkan bahwa stroke kini menjadi penyebab kematian peringkat ketiga di dunia.

“Stroke tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga berisiko pada mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Namun, kelompok usia yang lebih muda pun tidak kebal jika tidak menjaga gaya hidup yang sehat,” jelas dr. Kristiyana.

Berdasarkan data yang ada, Kabupaten Kudus memiliki tingkat kejadian stroke yang cukup tinggi.

Untuk itu, RS Mardi Rahayu terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko stroke seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

“80 persen stroke sebenarnya bisa dicegah melalui pola hidup sehat dan manajemen faktor risiko yang tepat,” tambahnya.

Selain senam massal, Rumah Sakit Mardi Rahayu juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba film pendek, webinar khusus bagi tenaga kesehatan mengenai penanganan stroke, dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. (J05/A01)

Berita Terkait

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus
Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT
Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf
Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah
Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya
Pemeriksaan Smoke Analyzer, Cegah Bahaya Karbon Monoksida Perokok Dini di Kudus
Stroke Masuk Tiga Besar Penyebab Kematian di Dunia: Cegah Sejak Dini dengan Tips “CERDIK”
Kenali Gejala dan Penularan TBC, Waspada Usia Produktif Rawan Terjangkit
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:13 WIB

Ibu Hamil Antusiasi Manfaatkan Layanan Pemeriksaan USG Gratis di Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan di Kudus

Selasa, 19 November 2024 - 19:14 WIB

Kesehatan Reproduksi Remaja Jadi Sorotan DKK Kudus untuk Cegah Risiko Stunting dan KDRT

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Lengkapi Stroke Center, RSUD dr. Loekmono Hadi Buka Poliklinik Bedah Saraf

Selasa, 19 November 2024 - 15:34 WIB

Puskesmas Jati Temukan Jajanan Pangsit Mengandung Zat Pewarna Berbahaya di Kantin Sekolah

Selasa, 19 November 2024 - 14:26 WIB

Kepala Sekolah dan Guru SMP di Kudus Lakukan Tes Urin Narkoba, Begini Hasilnya

Berita Terbaru