Jurnalpantura.id, Kudus – Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (IKAFH UMK) menggelar Halal Bihalal yang bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi menjadi momen strategis untuk menyatukan alumni lintas angkatan.
Kegiatan ini dimanfaatkan sebagai wadah mempererat hubungan sekaligus mengonsolidasikan visi bersama dalam menjaga marwah kampus.
“Dari awal kami sadar bahwa ketika menyusun kepengurusan, masih belum mencakup semua angkatan. Hal ini harus diubah agar seluruh angkatan punya representasi,” ujar Ketua Pengurus IKAFH UMK, Achwan, Jumat, 25/4/2025.
Tak hanya menjalin kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi alumni untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam membesarkan UMK. Menurut Achwan, UMK adalah tanggung jawab bersama dan harus dijaga dari pengaruh negatif.
“Kalau ada ‘sampah’ kita bersihkan. Tapi kalau sudah bersih, ya kita rawat. Karena nyatanya, meski kemarin sempat dibersihkan, sekarang malah muncul lebih banyak ‘sampah’ baru,” ujarnya tegas.
Salah satu persoalan yang mencuat dalam diskusi para alumni adalah dugaan perubahan statuta yayasan UMK yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai awal pendirian.
Alumni menyoroti adanya indikasi kepentingan kelompok dalam struktur yayasan yang kini tidak lagi merepresentasikan unsur-unsur pendiri secara utuh.
“Contohnya, dulu struktur yayasan itu melibatkan Forkopimda. Tapi sekarang hanya diwakili eselon di bawah Sekda. Ini jelas problematik karena posisi itu bergantung pada kepala daerah,” ungkapnya.
Melihat kondisi ini, para alumni merasa perlu mengambil peran lebih aktif dalam mengawal arah pengelolaan UMK. Mereka sepakat untuk memulai langkah konkret yang mirip dengan proses hukum, dimulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga tuntutan, bila diperlukan.
“Kami ingin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan yayasan. Ini bukan urusan personal, tapi tanggung jawab bersama,” lanjut Achwan.
Melalui Halal Bihalal ini, IKAFH UMK menegaskan bahwa alumni bukan hanya penonton, melainkan penggerak yang peduli terhadap masa depan almamater.
Kebersamaan, keberanian, dan semangat menjaga integritas kampus menjadi modal utama alumni untuk terus berkontribusi secara nyata, demi UMK yang lebih baik dan tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (J05/A01)