Jurnalpantura.Com, Kudus – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP kembali mengingatkan pemerintah kabupaten/ kota di Jawa Tengah agar melakukan deregulasi. Sehingga, mempermudah investasi masuk ke Jawa Tengah.
“Ayo kita permudah seluruh izin agar tidak bertele-tele, bisa mudah, murah dan cepat. Kalau itu bisa dilakukan yang seperti ini (ekonomi) akan menggelinding terus menerus,” katanya saat membuka Solo Great Sale (SGS) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta.
Ditambahkan, ajakan untuk mempermudah regulasi perizinan investasi juga merupakan perintah dari Presiden RI Ir Joko Widodo kepada para gubernur dan Ketua DPRD yang beberapa waktu lalu dipanggil ke istana negara. Jokowi melihat investasi di Indonesia masih belum maksimal. Padahal potensi perekonomian sangat besar dan pertumbuhan ekonominya pun juga sangat bagus.
“Gubernur dengan Ketua DPRD beberapa waktu lalu dipanggil oleh Pak Presiden. Beliau sampaikan ekonomi kita ini optimistis banget, makronya bagus banget, pertumbuhan ekonomi kita oke. Pak Presiden meminta, mengapa hanya investasi belum nendangamat,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan masuknya investasi tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah namun juga membantu menurunkan angka kemiskinan. Sebab, akan ada banyak lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga kesejahteraan dan taraf hidupnya dapat ditingkatkan.
Sementara itu, event SGS yang sudah memasuki tahun keempat mendapat pujian dari Ganjar karena mendatangkan banyak orang untuk datang dan berbelanja. SGS dapat mendongkrak dan menggeliatkan ekonomi di tengah low season atau perlambatan perekonomian.
“SGS ini merupakan cara yang menurut saya khas dan kreatif, Solo banget,” tuturnya.
Komentar