Jurnalpantura.id, Kudus – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Aini Hasan Chabibie, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, telah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk antisipasi stunting, yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng.
Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan penanggulangan stunting melalui penyediaan makanan pendamping ASI (MPASI) di tingkat desa. Bantuan ini akan disalurkan ke sembilan kecamatan di Kudus. Penyerahan bantuan dilakukan di Pendopo Belakang Kabupaten Kudus, Selasa, 20/08/2024.
Sebagaimana diketahui, prevalensi stunting di Kabupaten Kudus berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 tercatat sebesar 15,7 persen, dengan target penurunan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Selain itu, beberapa faktor utama penyebab stunting di Kabupaten Kudus meliputi pola asuh yang tidak tepat, rendahnya ASI eksklusif, minimnya kunjungan posyandu, penyakit infeksi, sanitasi yang buruk, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Aini Hasan Chabibie, salah satu inovasi penting yang telah diluncurkan oleh TP PKK Kabupaten Kudus adalah program “Kedai Balita Si Cantik” di tingkat desa.
Program ini bertujuan untuk mempermudah akses pemenuhan gizi balita yang sesuai dengan standar kesehatan, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Kudus.
“Dalam pelaksanaan program ini, TP PKK memberikan pelatihan kepada anggotanya untuk mempersiapkan MPASI sesuai standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Sebelumnya, sambung Dia, TP PKK juga telah melakukan studi tiru ke Kabupaten Klaten untuk mempelajari program serupa yang telah sukses diimplementasikan di sana,” katanya.
Bantuan Sarpras yang diberikan ini merupakan bagian integral dari dukungan terhadap pelaksanaan program “Kedai Balita Si Cantik”.
Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dukungan CSR dari Bank Jateng, TP PKK Kabupaten Kudus optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus.
Aini Chabibie juga menyampaikan bahwa tim penggerak PKK Kudus fokus untuk berkolaborasi dengan Pemkab Kudus dan para pihak lintas instansi, untuk penanggulangan stunting dan program-program strategis lain terkait kesejahteraan keluarga.
“Kami berharap bahwa program-program PKK Kudus bisa memberi manfaat serta dampak besar, bagi warga untuk masa sekarang dan mendatang,” tukasnya. (J05/A01)