Jurnalpantura.id, Kudus – Dua peserta dari Kabupaten Kudus yang mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dinyatakan tidak lolos.
Seleksi yang berlangsung pada 19–21 Mei 2025 tersebut menjadi penentu siapa saja yang akan bertugas dalam upacara kenegaraan tingkat provinsi pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Kabupaten Kudus sebelumnya mengirimkan dua wakil terbaiknya untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Keduanya telah melewati sejumlah tahapan seleksi ketat di tingkat kabupaten sebelum akhirnya berangkat ke provinsi.
Keduanya adalah Rehema Aladdin, siswa dari SMAN 1 Gebog sebagai perwakilan putra, serta Riska Amalia, siswi dari SMKN 1 Kudus sebagai perwakilan putri.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kudus, Fitrianto, membenarkan bahwa proses seleksi calon Paskibraka telah selesai dan hasil resmi dari provinsi tinggal diumumkan.
Ia menyampaikan bahwa pengumuman resmi dari provinsi akan menjadi dasar untuk menyampaikan hasil secara lokal.
“Nanti akan kita umumkan setelah pengumuman resmi di tingkat provinsi sudah keluar,” ujar Fitrianto saat dikonfirmasi pada Selasa, 3/6/2025.
Sementara itu, untuk seleksi calon anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Kudus sendiri masih terus berproses.
Dari total 459 peserta yang mendaftar dan mengikuti serangkaian seleksi sejak Februari hingga April, kini tersisa 89 peserta yang mengikuti tahap akhir.
Dari jumlah tersebut, hanya 64 orang yang akan dipilih menjadi petugas Paskibraka Kudus dalam upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama pada Badan Kesbangpol Kudus, I’in Vestriaswari, turut membenarkan bahwa dua peserta yang dikirim ke tingkat provinsi tidak berhasil lolos.
“Dua-duanya tidak ada yang lolos,” ujarnya singkat.
Meski demikian, pihak Kesbangpol mengapresiasi antusiasme para siswa dalam proses seleksi tahun ini. Mulai dari tahap administrasi hingga seleksi kepribadian, peserta menunjukkan semangat dan kompetensi yang tinggi.
Nantinya, dari 64 peserta terpilih, akan terdiri dari 44 putra dan 20 putri yang akan mengemban tugas sebagai pengibar bendera di tingkat kabupaten pada 17 Agustus 2025. (J05/A01)