BPBD Kudus: FPRB Harus Jadi Wadah Nyata Pengurangan Risiko Bencana

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dok. ist.

Foto: Dok. ist.

Jurnalpantura.idKudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menegaskan bahwa Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) harus menjadi wadah nyata dalam upaya mitigasi bencana.

Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi dan pembentukan kembali FPRB Kudus Tahun 2025 yang digelar di Aula Muria BPBD Kudus, Rabu (12/2/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir, menjelaskan bahwa FPRB di Kudus sebenarnya telah terbentuk sebelumnya, tetapi mengalami perubahan kepengurusan. Hal ini terjadi karena ketua sebelumnya berasal dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang kini mengalami pergantian kepemimpinan, sehingga perlu dilakukan penyesuaian ulang.

“Forum ini memang sudah ada, namun karena ada perubahan kepengurusan di APINDO, perlu dilakukan pembentukan ulang serta pengenalan kepengurusan yang baru,” ujar Mundir.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama FPRB adalah mengurangi risiko bencana dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pengusaha, akademisi, media, hingga masyarakat umum.

“Sebagaimana namanya, ini adalah forum pengurangan risiko bencana. Semua unsur harus terlibat—pemerintah, pengusaha, akademisi, media, hingga masyarakat. Semua elemen dalam pentahelix ada di dalamnya,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi yang bergerak di bidang kebencanaan, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), akademisi dari Universitas Cendikia Utama, Palang Merah Indonesia (PMI), Ikatan Bidan Indonesia, LPBI, MDMC, serta organisasi relawan kebencanaan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mundir juga menjelaskan bahwa FPRB memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan program Desa Tangguh Bencana, karena beroperasi di tingkat kabupaten dan melibatkan berbagai organisasi.

Baca Juga :  Pastikan Kesiapan Hadapi Bencana, Bupati Terpilih Kunjungi BPBD Kudus

“Kalau Desa Tangguh Bencana lebih fokus pada tingkat desa, sedangkan FPRB ini cakupannya kabupaten dan anggotanya berasal dari organisasi yang ada di tingkat kabupaten,” jelasnya.

Ia berharap forum ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga mampu menghasilkan program kerja yang realistis dan dapat dilaksanakan dengan anggaran yang tersedia.

“Jangan sampai program kerja ini memberatkan semua pihak. Mulai dari sebelum bencana, saat bencana, hingga pasca bencana, semua harus bisa bekerja sama dan saling mengisi,” tegas Mundir.

Dalam sesi diskusi, Mundir juga menyoroti tantangan mitigasi bencana di Kudus, terutama terkait banjir akibat pendangkalan sungai dan penyumbatan drainase. Ia mencontohkan bahwa keberadaan kolam retensi di Jati seluas lima hektare telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko banjir.

“Kolam retensi di Jati ini dampaknya besar sekali, bisa mengurangi banjir dalam waktu cepat. Selain itu, kita juga terus melakukan kegiatan pembersihan sungai dan drainase untuk mencegah genangan,” ungkapnya.

BPBD Kudus berharap dengan adanya FPRB ini, kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana semakin meningkat, serta sinergi antar pihak dapat memperkuat sistem mitigasi dan respons bencana di Kabupaten Kudus.  (J02/A01)

Berita Terkait

Debit Air Bendung Wilalung Naik, Bupati Kudus Pastikan Dampak Minim bagi Petani
Perkuat Tanggul Hingga Siapkan Relawan Kencana, Langkah Pemcam Undaan Hadapi Bencana Banjir
Pastikan Kesiapan Hadapi Bencana, Bupati Terpilih Kunjungi BPBD Kudus
BPBD Kudus Catat 195 Kejadian Kebencanaan Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 38,8 Miliar
Bantu Warga Terdampak Kekeringan, BPBD Kudus Droping 65.000 Liter Air Bersih
Pemkab Pati Masih Menanti Bantuan Sumur, ‘Belum Ada Kepastian’
Tiga Desa di Kudus Telah Terpasang Alat Deteksi Dini Longsor ‘Early Warning System’
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:06 WIB

Debit Air Bendung Wilalung Naik, Bupati Kudus Pastikan Dampak Minim bagi Petani

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:16 WIB

BPBD Kudus: FPRB Harus Jadi Wadah Nyata Pengurangan Risiko Bencana

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:27 WIB

Perkuat Tanggul Hingga Siapkan Relawan Kencana, Langkah Pemcam Undaan Hadapi Bencana Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:07 WIB

Pastikan Kesiapan Hadapi Bencana, Bupati Terpilih Kunjungi BPBD Kudus

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:21 WIB

BPBD Kudus Catat 195 Kejadian Kebencanaan Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 38,8 Miliar

Berita Terbaru

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menerima piagam penghargaan dari Kepala Rutan IIB Kudus sebagai bentuk apresiasi atas sinergitas dalam menjaga kamtibmas. (Foto: istimewa)

Breakingnews

Kapolsek Kota Terima Piagam Penghargaan dari Rutan IIB Kudus

Senin, 28 Apr 2025 - 14:48 WIB