Jurnalpantura.id, Kudus – Bonggo Pribadi resmi mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Persiku Kudus pada, Selasa 04/02/025.
Mundurnya pelatih kepala Persiku diumumkan manajemen melalui unggahan di media sosial @persiku_kudus.
Dalam unggahan tersebut, manajeman mengucapkan terima kasih atas kinerja Bonggo Pribadi sejauh ini.
THANK YOU COACH BONGGO
Persiku Kudus mengapresiasi kinerja, semangat juang, dan segala daya upaya yang telah diberikan oleh Pelatih Bonggo Pribadi untuk Laskar Macan Muria.
Tetap jaga silaturahmi, kami doakan semoga sukses di masa yang akan datang.
Mundurnya Bonggo Pribadi membuat kaget, jajaran pelatih hingga pemain.
Hal itu disampaikan Manajer Persiku Denny Rumba, saat ini kondisi Persiku Kudus sedang bagus dan masih mempunyai peluang besar untuk bisa bertahan di kasta Liga 2 Indonesia.
“Kaget banget, shock,” kata Denny melalui sambungan telpon, Rabu 05/02/2025.
Disinggung mengenai alasan Coach Bonggo mengundurkan diri di saat Persiku sedang bekerja keras bertahan di Liga 2, Denny tidak tahu pasti alasannya.
“Coach Bonggo mundur karena ada sesuatu yang tidak bisa diterima,” jawabnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia (Resmi) yang menaungi Persiku Kudus Abdul Fuad Amirul akan segera mengumumkan pelatih baru.
“Kita tidak siapkan karteker, kami akan merekrut pelatih baru, besok mulai melatih,” ujar Direktur Utama PT Resmi, Abdul Fuad Amirul saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Disinggung tentang siapa sosok yang akan menggantikan Bonggo, Amirul masih merahasiakannya.
“Menunggu dari MOP (Media Oficcial Persiku) kita,” katanya.
Amirul melanjutkan, bongkar-pasang pelatih dalam tim sepak bola merupakan hal yang wajar.
Untuk Persiku, posisi Pelatih Kepala saat ini sedang sangat krusial karena memiliki tugas untuk bisa mempertahankan Persiku di kasta Liga 2 Indonesia.
Namun dengan hadirnya pelatih baru ini, dirinya yakin bisa membawa Persiku bertahan di Liga 2.
“Saya yakin Persiku bisa tetap stay di Liga 2, dengan beberapa kali pelatih ini bisa membawa tim yang dipegang aman, tidak jadi degradasi,” pungkasnya. (J02/A01)