Jurnalpantura.id, Kudus – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah Jawa Tengah selama periode 28 hingga 30 Desember 2024.
Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya gelombang Equatorial Rossby yang meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Jawa Tengah.
Selain itu, pola siklonik yang terbentuk di selatan Sumatera hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) menciptakan pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di wilayah ini. Kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah semakin meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
“Kondisi atmosfer yang labil juga menjadi faktor pendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo.
Wilayah Terdampak
BMKG memprediksi sejumlah daerah di Jawa Tengah akan mengalami cuaca ekstrem pada tanggal-tanggal berikut:
28 Desember 2024:
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Magelang, Temanggung, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Demak, Jepara, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
29 Desember 2024:
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Wonogiri, Blora, Sragen, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.
30 Desember 2024:
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Blora, Rembang, Demak, Jepara, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Himbauan BMKG
BMKG menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi terbaru dari BMKG.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan siaga dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. (J06/A01)