Jurnalpantura.id, Kudus – Banjir yang merendam SDN 1 Mejobo memaksa 122 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 untuk belajar dari rumah pada Jum’at 07/02/2025.
Luapan Sungai Pendo dan aliran air dari arah timur, tepatnya dari perempatan Mejobo, menyebabkan sejumlah ruangan sekolah terendam banjir.
Kepala SDN 1 Mejobo, Rukin, membenarkan bahwa pembelajaran tatap muka dihentikan sementara akibat kondisi ini.
“Hari ini kami menerapkan pembelajaran daring karena banjir yang melanda sekolah,” ujar Rukin.
Rukin melanjutkan, Ruangan yang terdampak meliputi satu ruang serbaguna, empat ruang kelas, satu ruang guru, serta satu rumah dinas yang berada di area belakang sekolah.
Selain itu, pintu gerbang sekolah yang sebelumnya digunakan untuk menahan arus air justru mengalami kerusakan akibat derasnya aliran banjir. (J02/A01)