Bangun Kebersamaan Antar Sporter Persiku Dengan Lomba Yel-yel

- Jurnalis

Minggu, 13 Januari 2019 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yel-yel Competiton diselenggarakan oleh manajemen Persiku Kudus (Foto : istimewa)

Yel-yel Competiton diselenggarakan oleh manajemen Persiku Kudus (Foto : istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Guna memperkuat kesatuan supporter Persatuan Sepakbola Indonesia Kudus (Persiku) Menejemen Persiku menggelar Yel-yel Competiton di Gedung Serbaguna Balai Jagong Kudus pada Sabtu- Ahad, 12 – 13 Januari 2019.

Lomba yang diikuti oleh 36 peserta dengan rincian 20 peserta SMP, 5 peserta SMA/SMK dan 1 peserta Laskar New Macan Muria itu diharapkan dapat menghasilkan satu yel-yel terbaik yang akan dipatenkan sebagai yel-yel Persiku yang baru. Tak hanya dipatenkan, pemenang yel-yel terbaik dalam lomba ini akan dipentaskan dalam launching Persiku pada tanggal 19 Januari mendatang.

Cristian Rahadianto, Ketua Panitia menegaskan dengan hadirnya yel-yel baru ini diharapkan dapat membangun kebersamaan seluruh supporter untuk memeperkuat Persiku saat berlaga mengikuti liga nantinya.

New Macan Muria, salah satu peserta yang mengikuti lomba yel-yel kompetisi (Foto : istimewa)

Dengan komitmen kesatuan ini, diharapkan tidak ada lagi gep-gep di internal tubuh Persiku. Sehingga harapan Bupati Kudus untuk mengembalikan Persiku ke kasta tertinggi sepakbola dapat terwujud.

Baca Juga :  Unggul Agregat Gol, Persiku Kudus Lolos Ke Final

Dalam Yel-yel Competition Persiku ini, pihaknya menekankan orisinalitas lagu sebagai aspek penilaian tertinggi. Mengingat hasil lomba ini nantinya akan dijadikan acuan sebagai theme song Persiku.

“Warning dari tim juri yaitu no rasis. Pokoknya tidak boleh rasis,” ungkapnya. Dijelaskannya, aspek penilaian lainnya adalah koreografi (kekompakan), jumlah peserta (dimaksimal 50 orang) dan pemakaian alat musik.

“Kita ingin mengadopsi tim besar seperti Persija dengan suporternya hanya Jakmania, Persebaya ada Bonek. Nanti SMM dan Basoka sudah tidak ada. Harapan Pak Bupati nanti muncul suporter baru yang bersatu,” terangnya.

Dia menambahkan, pihak panitia sengaja mendatangkan ketua suporter The Jakmania dan Pasopati sebagai tim juri dalam Yel-yel Competition Persiku.
“Kami ingin menyerap ilmu serta pengalaman mereka sebagai kelompok suporter yang eksistensi mereka sudah diakui. Semoga hal positif ini bisa diserap untuk kemajuan suporter Persiku,” pungkasnya.(J12/A02)

Berita Terkait

Komunitas Musisi Utara Gelar Konser Musik bertajuk ” PESTA RASA”
FSPMI Jepara Demo Tuntut Pemberlakuan UMSK 2025
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/Kota Teraktif dalam Pengawasan Konten Internet Pemilihan 2024
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan KIP Award 2024, Predikat Informatif Keterbukaan Informasi Publik
Puncak Hari Disabilitas Internasional 2024 di Kudus, Difabel Tunjukkan Prestasi
KBPW Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Pertama di Kudus
Apresiasi Kinerja Relawan di Pilkada Kudus, Hartopo-Mawahib Tetap Bangun Silaturahmi
Kudus Wakili Indonesia, Tampilkan Temuan Survei Global OECD tentang Keterampilan Sosial-Emosional
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:45 WIB

Komunitas Musisi Utara Gelar Konser Musik bertajuk ” PESTA RASA”

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:58 WIB

FSPMI Jepara Demo Tuntut Pemberlakuan UMSK 2025

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:24 WIB

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan Bawaslu Kabupaten/Kota Teraktif dalam Pengawasan Konten Internet Pemilihan 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:58 WIB

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan KIP Award 2024, Predikat Informatif Keterbukaan Informasi Publik

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:08 WIB

Puncak Hari Disabilitas Internasional 2024 di Kudus, Difabel Tunjukkan Prestasi

Berita Terbaru

Komisi D DPRD Kabupaten Jepara (Foto:J08)

infrastruktur

Ketua Komisi D DPRD Sidak Proyek infrastruktur Jalan dan Drainase

Sabtu, 14 Des 2024 - 17:00 WIB