76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukan Ternadi Bike Park Kudus di Seri Kedua

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus pada 19-20 Oktober 2024.  (Foto: Istimewa)

Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus pada 19-20 Oktober 2024. (Foto: Istimewa)

Jurnalpantura.id, Kudus – Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kabupaten Kudus pada 19-20 Oktober 2024. Ternadi Bike Park menjadi lokasi putaran kedua tahun ini setelah seri perdana di Klangon Bike Park, Yogyakarta awal Agustus lalu.

Jelang race, deretan downhiller terbaik siap beraksi demi merebut gelar juara khususnya di kelas utama Men Elite.
Sejauh ini Andy Prayoga masih menduduki puncak standing point di kelas utama Men Elite dengan total 260 poin.

Mengancam di posisi kedua dan ketiga, ada nama Putra Ganda Arrozak dan M. Abdul Hakim alias Jambol yang sama-sama mengoleksi 200 poin.

Dengan situasi seperti ini, persaingan di Ternadi Bike Park dipastikan sengit dan panas. Tiga nama teratas dipastikan berjuang habis-habisan demi mengamankan poin maksimal dan merebut puncak klasemen.

Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan tahun ini Ternadi Bike Park sengaja dipilih sebagai lokasi putaran kedua dari total tiga seri yang dijadwalkan. Persaingan diyakini makin kompetitif lantaran para downhiller akan berusaha mengejar poin semaksimal mungkin.

“Ternadi Bike Park merupakan salah satu track downhill terbaik dan bertaraf internasional sehingga bisa memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal untuk para downhiller yang akan berlaga,” terang Agnes.

Memiliki panjang 2,3 kilometer dan lebar 1,5 meter, Ternadi Bike Park terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) dengan level C1. Artinya, trek yang berada di kaki Gunung Muria ini punya obstacle paling ekstrim, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun karakteristik lintasannya.

Dengan level C1 siapapun yang jadi juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI. Lalu posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.

Tahun ini 76 Indonesian Downhill memperlombakan total 10 kelas. Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lainnya yaitu Men Junior, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, Women Youth, Men Master A, Men Master B, dan Men Master C.

Baca Juga :  Tingkatkan Pemahaman Pancasila, NA Kudus Gelar Seminar

Persaingan memang makin panas jelang race, salah satu rider unggulan M. Abdul Hakim sudah tebar ancaman. Atlet yang pernah masuk jajaran 100 terbaik dunia kategori Downhill Men Elite ini optimis bisa naik podium dan mendulang poin maksimal.
Downhiller dari Team 76 Rider DH Squad ini mengatakan seri kedua di Ternadi Bike Park menjadi keuntungan tersendiri lantaran ia cukup akrab dengan lintasannya.

“Seri kedua di Ternadi ini pastinya jadi keuntungan buat saya, karena saya jadi punya waktu latihan lebih banyak. Saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik, latihan di track, dan juga settingan sepeda,” ungkap Abdul Hakim.

Meski optimis namun ia tak mau gegabah mengingat persaingan di 76 Indonesian Downhill sangat dinamis. Buktinya kampiun di kelas Men Elite tahun lalu Rendy Varera Sanjaya, saat ini masih tercecer di posisi lima klasemen sementara.

“Harus diakui kelas Men Elite tahun ini sangat ketat sekali. Banyak rider-rider muda sekarang yang bagus-bagus. Sementara yang sudah lama di Men Elite juga enggak mau kalah. Jadi persaingannya seru dan ketat. Saya sendiri juga harus benar-benar siap agar bisa jadi juara di Ternadi,” terangnya.

Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ‘ganas’ dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.

Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga akan menjadi tantangan para downhiller seperti drop, double jump dan table top.

Saksikan 76 Indonesian Downhill 2024 secara langsung di Ternadi Bike Park, atau via live streaming melalui http://www.76rider.com/live. (J05/A01)

Berita Terkait

8.120 KPPS Resmi Dilantik, Ketua KPU Kudus : Luruskan Niat, Jaga Integritas dan Komitmen
Ribuan Orang Pencari Kerja Padati Job Fair UMK 2024, 26 Perusahaan Buka Lowongan
Ukir Prestasi Internasional, Tim Hockey SMPN 3 Kudus Juara 1 Dharma Raj Cup II
DWP Kudus Rayakan HUT ke-25 dengan Lomba Memasak dan Kreasi Daur Ulang Sampah
1.169 Pebulutangkis Bertarung di Polytron Gubernur Cup 2024
Persiku Jr Kudus Optimis Arungi Piala Soeratin Meski Tanpa APBD
Delapan Produk Mitra Binaan Pertamina Hadir di Indonesia Week Hong Kong 2024
Persiku Jr Bertolak ke Pekalongan, Usung Misi Kebangkitan Sepak Bola Muda Kudus
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 20:20 WIB

8.120 KPPS Resmi Dilantik, Ketua KPU Kudus : Luruskan Niat, Jaga Integritas dan Komitmen

Rabu, 6 November 2024 - 15:09 WIB

Ribuan Orang Pencari Kerja Padati Job Fair UMK 2024, 26 Perusahaan Buka Lowongan

Selasa, 5 November 2024 - 16:26 WIB

Ukir Prestasi Internasional, Tim Hockey SMPN 3 Kudus Juara 1 Dharma Raj Cup II

Selasa, 5 November 2024 - 15:07 WIB

DWP Kudus Rayakan HUT ke-25 dengan Lomba Memasak dan Kreasi Daur Ulang Sampah

Selasa, 5 November 2024 - 09:38 WIB

1.169 Pebulutangkis Bertarung di Polytron Gubernur Cup 2024

Berita Terbaru

Anggota Koramil Dempet, Kodim Demak bantu memperbaiki rumah korban angin (Foto:istimewa)

Bencana Alam

Gerak Cepat, Anggota Koramil Dempet Bantu Korban Angin Puting Beliung

Minggu, 10 Nov 2024 - 15:00 WIB