Jurnalpantura.id, Kudus – Sebanyak 14 siswa dari SMK Muhammadiyah Pondok Pesantren (Ponpes) Kudus, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program magang di Jepang. Para siswa tersebut berasal dari jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan atau Body Repair.
Kepala SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus, Salim, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kepercayaan yang diberikan kepada jurusan Body Repair yang terpilih menjadi salah satu program SMK Pusat Unggulan.
“Program ini memberi kesempatan kepada sekolah untuk memberangkatkan minimal 10 siswa, dan kami memilih 14 siswa untuk magang di Jepang,” kata Salim pada Kamis, 28 November 2024.
Salim juga menjelaskan bahwa sekolahnya bekerja sama dengan Sending Organization (SO) atau LPK Kizuna Mitra Indonesia dalam memfasilitasi program magang ini.
Saat ini, para siswa yang terpilih tengah menjalani serangkaian kegiatan persiapan, termasuk pelatihan bahasa Jepang, yang menjadi salah satu persyaratan utama untuk berkomunikasi di Jepang.
“Karena mereka akan magang di Jepang, tentunya mereka harus menguasai bahasa Jepang. Kami berupaya mempersiapkan mereka dengan sebaik mungkin,” ungkap Salim.
Salim menyatakan rasa bangga atas antusiasme tinggi para siswa yang sangat antusias untuk mengikuti program ini. Meskipun jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan baru berdiri dua tahun lalu, Salim optimistis bahwa jurusan ini akan semakin berkembang dan memberikan peluang besar bagi siswa di masa depan.
“Kami berharap jurusan Body Repair ini menjadi unggulan di SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus,” ujar Salim.
Jurusan Teknik Bodi Kendaraan Ringan, lanjut Salim, menjadi salah satu jurusan yang tidak dimiliki oleh semua SMK. Dengan semakin berkembangnya industri otomotif, terutama dalam hal perbaikan bodi kendaraan, peluang di bidang ini diprediksi akan semakin besar.
“Jurusan ini berpotensi berkembang pesat seiring dengan kebutuhan akan perbaikan bodi kendaraan yang terus meningkat,” katanya.
Selain jurusan Body Repair, SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus juga memiliki dua jurusan unggulan lainnya, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Teknik Sepeda Motor (TSM). Kedua jurusan ini telah ada sejak 2008 dan terus mencetak lulusan yang siap bekerja di dunia industri.
“Meskipun jurusan otomotif masih paling diminati, kami yakin Body Repair akan menjadi pilihan yang semakin diminati ke depannya,” tambah Salim. (J05/A01)