Imam Triyanto selaku Ketua PMI Provinsi Jateng,turut membenarkan apa yg sudah di sampaikan oleh Sarwa Permana,bahkan menambahkan “memang demikian. Mungkin karena lokasi penyelenggarannya ya. Bumi Perkemahan Regaloh ini tanahnya datar tak seperti penyelenggaran Jumbara sebelumnya. Kalu tanahnya datar kan lebih mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Selain itu, juga dekat dengan kota, dan juga sekitar sini banyak penginapan yang bisa dimanfaatkan orang tua peserta untuk mengantar atau menjemput putra putrinya”.
Selain sukses dalam penyelenggaraan, Pati juga berhasil menyabet peringkat pertama untuk kategori sukarelawan PMI dengan perolehan nilai 78,25. Adapun untuk kategori PMR, Pati harus puas di peringkat kedua dengan nilai 67,45. Demikian halnya dengan peringkat Jumbara dan Temu Karya yang juga menempatkan Pati pada urutan kedua.
Menanggapi raihan prestasi ini, Bupati Pati Haryanto mengaku bersyukur. “Jika penilaian dari PMI Provinsi memang seperti itu, kami sangat bangga dan senang. Artinya kita bisa sukses dalam prestasi dan juga dalam penyelenggaraan kegiatan”.
Saat ditanya tentang tempat penyelenggaraan Jumbara 4-5 tahun mendatang, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah mengaku belum memutuskan. “Dalam waktu dekat ini kami akan konsentrasi dulu untuk menyiapkan tim perwakilan dari Jateng yang akan mengikuti acara serupa di tingkat nasional yang rencananya akan diadakan di Raja Ampat,dan akan kita cari tim terbaik yang akan mewakili Jawa Tengah” jelasnya.(J01/ER02)